Kabar Kaltim
Dapat Laporan Harga Gas Subsudi 3 Kilogram Meroket, Bupati Berau Sri Juniarsih Gelar Sidak ke Agen
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan perhatian terkait informasi tingginya harga gas elpiji 3 kilogram di Bumi Batiwakkal.
Ihwal indikasi kecurangan yang dilakukan pangkalan "nakal', dia menegaskan, pihaknya selalu melakukan kontrol dalam setiap kali melakukan transaksi gas melon dengan pihak pengelola pangkalan.
Ia juga memastikan telah memberikan peringatan pemberhentian kemitraan bila pangkalan mendistribusikan gas melon tidak ke pihak penerima yang seharusnya.
"Sudah kami beri peringatan, masuk dalam komitmen kerja sama," terangnya.
Baca juga: Kejari Berau Bakal Tindak Tegas Warga yang Masih Tinggal di Aset Tanah Negara
Adrian menerangkan, pihaknya mendistribusikan sebanyak 50 ribu tabung per bulan.
Tabung itu dididtribusikan ke 52 pangkalan mitra PT Anugerah Semoga Jaya, di mana setiap pangkalan diperbolehkan untuk menjual ke kios pengecer sebanyak 20 persen dari total jatah tabung.
"Itu diperbolehkan, tapi gak boleh lebih dari itu," ujar dia.
Dirinya memperkirakan kenaikan harga tabung gas melon saat libur Nataru lalu terjadi lantaran permintaan yang tinggi.
Kondisi tak normal tersebut kerap terjadi setiap perayaan hari besar.
Ia pun berpesan kepada setiap mitranya agar berlaku adil dalam berbisnis, sehingga subsidi yang diberikan oleh pemerintah dapat bernilai manfaat bagi masyarakat.
"Fenomenanya selalu sama. Jadi ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan," tegas dia
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Harga Gas Melon di Berau Mahal, Bupati Sri Juniarsih Gelar Sidak ke Agen,
Ini Penampakan Mobil Dimodifikasi Pelaku untuk Angkut BBM di Balikpapan Kaltim |
![]() |
---|
Tanpa Aktivitas Pekerja, Ini Kondisi Hunian Pekerja IKN Nusantara Kaltim yang Mendadak Terbakar |
![]() |
---|
Kebakaran di Hunian Pekerja IKN Kaltim, Pekerja Ini Mengira Teriakan Minta Tolong Hanya Candaan |
![]() |
---|
Terbuat dari Bahan Ini, Bangunan Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Kaltim Cepat Berkobar |
![]() |
---|
Polda Kaltim Sebut Perlu Waktu 2 Jam Padamkan Kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi IKN di Sepakua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.