Kylian Mbappe Setuju Korbankan Rp1,3 Triliun Demi Transfer Liverpool, Sikap Bintang PSG Kian Jelas

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kylian Mbappe setuju untuk mengorbankan £69 juta atau Rp 1,3 triliun lebih saat Liverpool meningkatkan perburuan transfer untuk bintang PSG.

Masa depan Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan setelah target transfer Liverpool itu memasuki enam bulan terakhir kontraknya yang menggiurkan bersama Paris Saint-Germain.

Kylian Mbappe telah setuju untuk melepaskan bonus loyalitas senilai £69 juta.

Demi mengamankan kepergian yang lebih damai dari Paris Saint-Germain, saat Liverpool bersiap untuk mendapatkan jasanya.

Mbappe yang berusia dua puluh lima tahun baru saja memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya yang menguntungkan di PSG.

Baca juga: Peningkatan Instan Arsenal Picu Langkah Mustahil Transfer Mikel Arteta, Efek Sikap Juventus

Kontrak baru ditandatangani pada tahun 2022 setelah pimpinan Parc des Princes berhasil menangkis minat kuat dari Real Madrid.

Namun, pada awal musim ini, juara Ligue 1 itu marah besar terhadap Mbappe dan memecatnya dari tur pra-musim di Asia.

Setelah superstar Prancis itu menulis surat kepada klub tersebut untuk memberi tahu mereka bahwa ia tidak akan setuju untuk menandatangani kontrak perpanjangan satu tahun, seperti yang diharapkan PSG sebelumnya.

Meskipun ada perselisihan, Mbappe masih diberi bonus loyalitas sebesar 80 juta euro.

Setelah ia tetap bersama klub setelah penutupan jendela transfer musim panas dan diintegrasikan kembali ke dalam skuad manajer baru Luis Enrique.

Namun, Mbappe mengesampingkan pembayaran pertama dari bonus tersebut dan bersedia melepaskannya sepenuhnya jika dia meninggalkan Paris musim panas ini.

Di tengah perkembangan keuangan yang kompleks, dilansir Caught Offside, dikutip Sabtu (6/1/2024) Kapten Prancis itu kini dapat menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub baru.

Liverpool berharap dapat memanfaatkan masa depannya yang tidak pasti.

Raksasa Spanyol, Real Madrid, sudah lama dianggap sebagai pihak yang paling berminat.

Namun sejumlah laporan selama musim dingin menunjukkan bahwa The Reds asuhan Jurgen Klopp kini menjadi yang terdepan setelah mengadakan diskusi sebelumnya mengenai transfer.