Bulan Rajab 2024

Hukum Puasa Rajab 2024, Bacaan Niat, Waktu Mengerjakannya Serta Amalan Lainnya yang Baik Dilakukan

Berikut daftar amalan termasuk puasa Sunnah Rajab di Bulan Rajab 2024, penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad dan KH Maimoen Zubair

Editor: Rahmadhani
Tribun Manado
Berikut daftar amalan termasuk puasa Sunnah Rajab di Bulan Rajab 2024, penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad dan KH Maimoen Zubair 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut daftar amalan termasuk puasa Sunnah Rajab di Bulan Rajab 2024, penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad dan KH Maimoen Zubair.

Malam tanggal 1 Rajab 1445 H jatuh pada hari Jumat, 12 Januari 2024, setelah magrib sampai hari Sabtu, 13 Januari 2024 dini hari.

Salah satu amalan yang bisa dikerjakan adalah puasa sunnah Rajab.

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Ustadz Abdul Somad dan KH Maimoen Zubair memberikan penjelasan tentang puasa Rajab.

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam video ceramahnya yang diunggah di Youtube menjelaskan, anjuran puasa sunnah di Bulan Rajab menurut hadist Nabi.

“Hadist Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram," jelas UAS.

"Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” lanjutnya.

Dijelaskan bahwa terdapat 4 bulan yang dimuliakan dalam Islam (al-Asyhur al-Hurum) yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

“Sesuai hadist tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadist ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.

Selama Rajab, selain berpuasa, Ustadz Abdul Somad menjelaskan umat Islam bisa menghiasinya dengan amalan-amalan lain.

Misalnya Shalat Sunnah, membaca Alquran, berdzikir atau bersedekah.

Anjuran puasa di tanggal 1-10 Rajab

Menurut ceramah almarhum Kiai Maimoen Zubair, puasa Rajab sebaiknya dilakukan pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.

"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal satu hingga tanggal 10" jelas almarhum Kiai Maimoen Zubair, dikutip dari YouTube Tholabul Halal berjudul 'Anjuran Puasa Rajab, KH Maimoen Zubair'.

"Jika tidak kuat, puasalah hanya tanggal 10. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal 1 dan 10. Ini bagus. Bulan Rajab kita puasai.

Sebab apa? Sebab pada tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah berkumpul dengan Sayyidina Abdullah. Kalian sudah faham "berkumpul" belum?

Malam Jumat tanggal 10 Rajab Sayyidah Aminah dan Sayyidina Abdullah berkumpul, tahu kumpulnya pengantin? Tahu? Kumpul pada malam Jumat tanggal 10 Rajab maka turunlah sukma Sayyidina Abdullah kepasa Sayyidah Aminah bersama dengan turunnya nur (Cahaya) Kanjeng Nabi Muhammad. Maka dari itu, sebisa mungkin puasalah pada tangg 10 Rajab," jelas almarhum Kiai Maimoen.

Kebiasaan berpuasa di Bulan Rajab juga dilakukan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tersebut.

"Saya itu puasa Rajab pada tanggal 10 saja. Terkadang tanggal 1 dan 10," kata Kiai Maimoen mengakui kebiasannya menjalankan puasa Rajab.

"Saya itu jadi Kiai tapi wasiat ayah saya: 'Jadilah kiayi yang senang enak dunianya juga enak akhiratnya'. Kiai itu bermacam macam. Ada kiai yang tidak memikirkan dunianya. Yang dipikirkan hanya akhirat. Sampai-sampai dia puasa Dawud.

Puasa Dawud itu sehari puasa sehati tidak. Melarat apa tidak? Saya sudah tidak kuat dan tidak mau, sebab abah saya pernah berkata: 'Jika bisa, kamu harus enak dunia juga enak akhiratnya'." Tutur almarhum Kiai Maimoen Zubair.

Keutamaan Puasa Rajab

Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, terdapat hadist sahih yang menjelaskan bahwa pahala bagi mereka yang melaksanakan Puasa Rajab adalah surga.

"Sesungguhnya di surga ada suatu sungai bernama 'Rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu." (HR. Bukhari Muslim).

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved