Liga Inggris

6 Pemain Top Newcastle Dilelang Efek Ikuti Jejak Man City Soal FFP, Arsenal dan Chelsea Pengawas

6 Pemain Top Newcastle United Dilelang Efek Ikuti Jejak Man City Soal FFP, Arsenal dan Chelsea Pengawasan di Liga Inggris

Editor: Aprianto
Chelsea FC
6 Pemain Newcastle Dilelang Efek Ikuti Jejak Man City Soal FFP, Arsenal dan Chelsea Pengawas 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Enam pemain Newcastle United bisa menjadi target Arsenal, Chelsea dan Tottenham di bursa transfer Januari di Liga Inggris.

Newcastle United telah diperingatan besar akibat susul Man City Soal FFP senilai £73,4 juta atau Rp1,5 triliun lebih.

Arsenal, Chelsea, dan Tottenham akan memantau situasi Newcastle setelah klub mencatatkan kerugian besar.

CEO Newcastle United Darren Eales mengakui bahwa setiap pemain mempunyai harga setelah laporan keuangan lengkap klub dipublikasikan.

Untuk periode akuntansi terbaru, The Magpies membukukan kerugian pasca-pajak sebesar £73,4 juta.

Dengan kerugian tersebut sebagian besar disebabkan oleh 'investasi berkelanjutan dalam skuad bermain', sesuai pernyataan yang menyertai angka tersebut.

Meskipun Toon mengalami kerugian besar, akun tersebut tidak menyertakan sponsor baru mereka dengan perusahaan Saudi Sela dan hadiah uang Liga Champions musim ini.

Newcastle akan menuai hasil dari upaya mereka di Eropa mulai tahun depan.

Namun hingga saat itu, klub masih berada di bawah tekanan untuk mematuhi aturan Financial Fair Play serta aturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Premier.

Deakin University, Australia
Dalam wawancara dengan Chronicle Live.

Ketua Magpies ditanya apakah para pemain bisa dijual bulan ini untuk meringankan posisi keuangan klub. Eales menjawab pada pemain mana pun, kapan pun, itu tergantung pada keadaan.

Sulit untuk membuat hipotesis, tetapi jika kami ditawari £1 miliar untuk salah satu pemain tersebut, maka tidak ada yang bisa membantah hal itu masuk akal.

Keputusan apa pun yang diambil akan selalu dilatarbelakangi oleh keuntungan jangka menengah hingga jangka panjang bagi klub.

Sulit untuk mengatakan secara spesifik mengenai pemain tertentu, tapi dia dapat mengatakannya, jika tim ingin mencapai apa yang kami inginkan, sampai ke sana, terkadang perlu untuk menukar pemain.

“Entah itu karena masa kontrak pemain yang bersangkutan, tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak, Anda perlu mengisi ulang pemain di area tertentu," katanya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved