Elektabilitas Capres-cawapres Tak Ada Paslon di Atas 50 Persen, Ini Rincian 5 Hasil Survei Terbaru

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres yang dirilis sejumlah lembaga pada Januari 2024.

Dari ketiga pasangan calon (paslon) Pilpres 2024, tak ada paslon yang meraih elektabilitas di atas 50 persen.

Berdasarkan hasil survei yang dipublis lima lembaga, pasangan nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dominan.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersaing ketat dengan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pilpres 2024 Dua Putaran?

Sejauh ini, berdasarkan lima hasil survei yang dirangkum, tak ada satu pun pasangan calon (paslon) yang memperoleh suara di atas 50 persen.

Baca juga: Tetiba Videotron Anies Baswedan di Bekasi Berhenti Tayang, Capres Nomor Urut 1 Bereaksi

Baca juga: Ada 22 Bangunan Liar di Jalan Trikora Landasan Ulin Tengah, Satpol PP Banjarbaru Menertibkan

Oleh sebab itu, sampai saat ini peluang terbesar ialah Pilpres 2024 berjalan dua putaran.

Sebagai informasi, syarat dan skenario pilpres berjalan satu putaran tertuang dalam Undang-Undang Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017.

Tepatnya pada Pasal 416 ayat 1. Berikut syarat capres-cawapres dapat memenangkan pilpres satu putaran:

Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.

Itu berarti paslon yang bisa memenangkan Pilpres 2024 melalui satu putaran adalah mereka yang meraih suara di atas 50 persen dan unggul lebih dari separuh dari total 38 provinsi yang ada di Indonesia.

Hasil Survei

1. Survei Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei nasional terbaru elektabilitas capres-cawapres, Selasa (2/1/2024).

Survei ini dilakukan pada 11-18 Desember 2023.

- Prabowo-Gibran: 41 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen