Haul ke 19 Guru Sekumpul

Sampah  Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024 Capai 116.62 ton, Tertampung di TPA Banjarbakula

Sampah yang dihasilkan dari pelaksanaan Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024 mengalami peningkatan. Pada 2024 ini menyentuh mencapai 116.62 ton

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Dinas LH Kalsel untuk BPost
Truk sampah masuk ke TPA Banjarbakula mengangkut sampah dari pelaksanaan Haul ke-19 Guru Sekumpul, Selasa (16/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sampah yang dihasilkan dari pelaksanaan Haul ke-19 Guru Sekumpul 2024 mengalami peningkatan dbandingkan pelaksanaan haul tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023 jumlah sampah haul hanya 21 ribu ton. Pada 2024 ini menyentuh mencapai 116.62 ton. 

"Benar, terhitung sejak tanggal 12 sampai 17 Januari 2024, sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Regional Banjarbakula terhitung hingga H-1 Haul Guru Sekumpul 2024 sampah yang masuk ke TPA Regional Banjarbakula mencapai 116.62 ton, " kata Kadis LH Provinsi Kalsel, Hanufah Dwi Nirwana, Selasa (16/1/2024). 

Meski demikian, sampah yang dihasilkan dari gelaranHaul ke 19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, tidak dipungut biaya. 

Baca juga: Arus Balik Jemaah Haul Guru Sekumpul 2024 di HST Terpantau Lancar, Rest Area Masih Dipadati Jemaah

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Jamaah Haul Guru Sekumpul di Lano Tabalong, Sopir Diduga Ngantuk 

Kebijakan tersebut, dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan haul. 

"Sesuai kesepakatan dengan lima kabupaten kota. Jadi truk yang dipasang stiker berjumlah 42 armada tidak dipungut biaya saat mendistribusikan sampah ke TPA regional, " urainya. 

Soal sampah haul, lanjutnya, jumlah paling banyak justru berasal dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. 

Sementara, dari Kabupaten Banjar malah belum tercatat. Hanya dari relawan posko induk yang sudah mengirimkan sampah ke TPA regional. 

Besaran sampah yang dikirim dari Kota Banjarmasin selama pelaksanaan haul mencapai 60.52 ton. 

Sementara dari Kota Banjarbaru sebesar 45.95 ton.  Kemudian disusul dari Baritokuala sebesar 3.38 ton, relawan posko induk sebesar 1.55 ton, dan Tanahlaut sebesar 5.22 ton. 

Hanifah memprediksi mengapa Kabupaten Banjar belum mengirimkan sampah ke TPA regional. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Jemaah Haul Guru Sekumpul Kecelakaan di Tabalong, Terjun ke Bawah Jembatan

Sebab, kebanyakan sampah dari haul bentuknya plastik, sehingga dipilah Kembali oleh petugas setempat. 

“Dari Pemkab Banjar belum terdeteksi kirim sampah haul ke TPA. Mungkin karena kebanyakan sampah plastik yang mengandung nilai ekonomis jadi mereka pilah sendiri di TPA setempat,” urainya. 

Jija di Bandingkan, dengan tahun sbeelumnya, Hanifah menyatakan dibanding tahun sebelumnya pada tahun ini sampah haul yang masuk TPA meningkat. Pada tahun 2023 jumlah sampah haul hanya 21 ribu ton.  (Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved