Mobil Jemaah Haul Kecelakaan

Kronologi Kecelakaan Mobil Jamaah Haul Guru Sekumpul di Lano Tabalong, Sopir Diduga Ngantuk 

Satlantas Polres Tabalong ungkap kronologi kecelakaan jemaah Haul Guru Sekumpul 2024 di Desa Lano Kabupaten Tabalong

|
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Irfani Rahman
Foto capture video grup Whatsapp Tabalong) 
Mobil ditumpangi jamaah haul Guru Sekumpul alami kecelakaan di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel. Berikut kronologinya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Kalsel - Kaltim Desa Lano,  Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (16/2/2024) pagi ditangani oleh pihak kepolisian. 

Satlantas Polres Tabalong langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. 

Sementara proses evakuasi dilakukan oleh jajaran Polsek Jaro bersama masyarakat setempat. 

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, melalui Ps Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno menerangkan, musibah kecelakaan tersebut dialami oleh rombongan arus balik kegiatan Haul Guru Sekumpul 2024 dari Kabupaten Paser, Provinsi kalimantan Timur. 

Dari keterangan yang didapat pihak kepolisian melalu  pengemudi mobil yakni M Syaukani (47), di dalam mobil tersebut dimuati oleh enam penumpang.

Mobil melaju  dari arah Martapura menuju daerah asal mereka di  Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Sesampainya di Desa Lano RT 1, tepatnya di jembatan Sungai Putang, mobil saat itu melaju dengan kecepatan sekitar 60 km / jam.

Kepada pihak kepolisian pula, Syaukani mengaku mengantuk dan oleng ke arah kanan.

"Karena cuaca hujan, jalan tidak terlihat dan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan akhirnya terperosok 10 meter masuk ke sungai dengan ke dalaman air sekitar satu meter," terang Iptu Joko.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mobil Jemaah Haul Guru Sekumpul Kecelakaan di Tabalong, Terjun ke Bawah Jembatan

Baca juga: Kagumi Abah Guru Sekumpul, Pria Asal Jawa Timur Ini Jalan Kaki Hadiri Haul Guru Sekumpul 2024

Saat ini, para korban telah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Muara Uya.

Dari hasil pemeriksaan luar pihak medis Puskesmas Muara uya, dari tujuh penumpang di mobil tersebut, dua orang mengalami patah pada tangan kanan dan kiri, sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved