Kriminalitas di Kalsel

Pembunuh Bidan Kampung di Desa Tabunganen Muara Serahkan Diri, Usai Hadiri Haul Guru Sekumpul

Pelaku pembunuh bidan kampung di Desa Tabunganen Muara menyerahkan diri ke Polres Batola. Pelaku mendapatkan hidayah saat hadiri Haul Guru Sekumpul

|
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid
Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko menggelar press release pengungkapan kasus pembunuhan bidan kampung Desa Tabunganen Muara, di halaman Mapolres Barito Kuala, Rabu (17/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kasus pembunuh bidan kampung di Desa Tabunganen Muara, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan yang viral terungkap. 

Pelakunya ternyata seorang pria yang akrab dengan korban dan sering diberi uang untuk membersihkan rumput di pekarangan maupun kebun milik korban. 

Hal itu terungkap saat press release yang dipimpin Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Mapolres Barito Kuala, Rabu (17/1/2024). 

Hadir mendampingi press release Wakapolres Barito Kuala Kompol Letjon Simanjorang dan Kasatreskrim Polres Batola  AKP Morris Widhi Harto serta Kasi Humas Iptu Ma'rum. 

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Km 29 Banjarbaru yang Tewaskan Dua Orang, Satu Warga Tapin Luka Berat

Baca juga: Polisi  Dalami Bidan Kampung Desa Tabunganen Muara Barito Kuala, Alami Beberapa Luka

Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko mengatakan pelaku datang sendiri menyerahkan diri ke Mapolres Batola, Selasa (16/1/2024).

"Inisialnya Zet," ujar AKBP Diaz Sasongko..

Lelaki berusia 36 tahun itu beralasan menghabisi nyawa Salbiah (86) dengan sebilah senjata tajam jenis parang.

Kapolres  mengatakan motivasi pelaku merasa dendam dan ekonomi.

Pelaku tidak terima dengan penolakan korban yang tidak memberikan pekerjaan. 

Motif ekonomi, pelaku mengambil kalung korban untuk digadaikan. 

"Kalung itu masih dalam perjalanan menuju Polres Barito Kuala," ujar Kapolres yang akrab disapa Diaz.

Diaz menjelaskan pelaku nekad menebas perut, muka dan jari kiri korban saat tertidur di dalam kelabu di rumahnya, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.

Kemudian, usai membunuh pelaku menghilangkan jejak dengan membuang jaket merah putih dan parang di Sungai.

Pelaku juga sempat ke Martapura, lewat pelabuhan penyeberangan ke Martapura Kabupaten Banjar menghadiri acara peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura, Minggu (14/1/2024) malam.

"Pelaku mendapatkan hidayah, lalu menyerahkan diri usai dari haul di Sekumpul," ujar Diaz.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved