HMB Poliban Banjarmasin Adakan Khitanan Massal Gratis di Batola, Kades Senang Warga Terbantu

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN- Himpunan Mahasiswa Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin (HMB Poliban) melaksanakan bakti sosial di Desa Sungai Punggu Lama, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (21/1/2024).

Bakti sosial itu bentuknya melaksanakan khitanan massal bagi 36 anak secara gratis dan pemberian sembako yang diantar langsung kepada penerima manfaat di Desa Sungai Punggu Lama.

Kegiatan khitanan massal meminjam satu ruang kelas belajar di madrasah ibtidaiyah di Desa Sungai Punggu Lama.

Hadir dalam acara itu, Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala, Azizah Sri Widari yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan.

Kemudian Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah, perwakilan Kepala Puskesmas Anjir Muara, perwakikan RSUD Ulin dan Kepala Desa Sungai Punggu Lama Wijianto.

Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala Azizah Sri Widari mengapresiasi dan mendukung kegiatan Himpunan Mahasiswa Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin.

"Kita harus optimis dan mendukung karena desa ini menjadi wadah penggemblengan sebagai pemuda pelopor yang akan terjun ke tengah masyarakat

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja, Untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Posisi Dicari dan Lokasi Penempatan

Baca juga: Sebagian Wilayah Daha Selatan HSS Terendam Banjir, Air Genangi Sejumlah Ruas Jalan

Kedua positif karena bagi masyarakat, terbantu pelayanan kesehatan dekat dan terbantu secara ekonomi dapat melaksanakan syariat Islam," katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala itu mengatakan biaya khitan tidak mahal dan tatidnya sudah diatur melalui Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala.

"Kalau ada kegiatan gratis lebih baik daripada membayar," katanya didampingi Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah.

Ketua Pelaksana Bakti Sosial, Muhammad Riansyah bersyukur antusias masyarakat ikut kegiatan khitanan massal gratis.

Menurutnya, bakti sosial sunatan massal itu rutin dilaksanakan setiap tahun dan berbagi sembako bagi warga yang kurang mampu.

Pemilihan Desa Sungai Punggu Lama sebagai lokasi kegiatan hasil survei yang ternyata banyak masyarakat tidak mampu membiayai sunatan atau khitan anak mereka.

Kepala Desa Sungai Punggu Lama, Wijianto merasa terbantu wargamya dengan kegiatan mahasiswa bisnis dari Politeknik Negeri Banjarmasin.

"Biaya sunatan per anak Rp 400 ribu. Alhamdulillah saya hormati semua teman dari desa tetangga juga ikutkan anaknya," katanya.

Kepala Desa Cahaya Baru, Imberan mengaku mengawal 10 orang anak warganya mengikuti kegiatan sunatan gratis.

"Saya bersyukur karena anak warga kami disunat hari ini. Kalau di Jejangkit,biaya sunat Rp 500 ribu per anak.

Kalau sunatnya di rumah biayanya Rp 650 ribu. Terimakasih mahasiswa bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)