Konten Kreator Muda Mudah Diarahkan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Potensi pajak PPh 22 dan 21 para YouTuber di Kalsel memang sudah ada. Tapi masih terbatas, karena Banjarmasin belum sebesar kota lainnya di Pulau Jawa dan pelaku ekonomi kreatif masih terbatas serta tergolong pemula.

Di kabupaten/kota di Kalsel, tidak banyak pelaku ekonomi kreatifnya walaupun sekarang sudah berkembang. Saat ini sudah ada Gerakan Ekonomi Kreatif, Forum Ekonomi Kreatif, Komite Ekonomi Kreatif dan Komunitas Ekonomi Kreatif yang merupakan lembaga dan pelaku ekonomi yang terus berkembang.

Selegram dan YouTuber di Kalsel yang sudah memiliki follower cukup besar, bisa saja dapat membayar pajak tersebut. Dan lantaran pendapatan mereka sudah terekam, jadi mudah saja menariknya bagi petugas pajak.

Mereka para pelaku ekonomi kreatif selegram dan YouTuber ini relatif muda dan mudah diarahkan tentang kewajiban mereka.

Mengarahkan mereka, petugas pajak dan instansi terkait harus sosialisasi dan edukasi.
YouTuber di luar negeri dapat saja dipantau melalui kerja sama dengan kominfo, operator dan kementerian luar negeri dan petugas pajak dari kementerian keuangan. (banjarmasinpost)