BFocus Economic

Sulis Tak Lagi Bawa Banyak Uang, Transaksi Cukup Pakai E-Money

Berdasar informasi dari Bank Indonesia (BI), selama April 2023, total transaksi belanja via e-money di Indonesia sudah mencapai Rp 37,46 triliun

Penulis: Salmah | Editor: Mulyadi Danu Saputra
banjarmasin post
CETAK KARTU - Nasabah antre bikin kartu ATM dan kartu e-money di BNI Pangeran Antasari Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - E-money adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh bank. Dan dilegalkan sebagai alat pembayaran yang sah oleh pemerintah. Banyak perusahaan ritel yang menawarkan promo dan cashback bagi pembeli produk mereka yang menggunakan uang elektronik.


Berdasar informasi dari Bank Indonesia (BI), selama April 2023, total transaksi belanja via e-money di Indonesia sudah mencapai Rp 37,46 triliun. Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 1,4 persen dari Maret 2023 dan naik 5,8 persen dibandingkan April 2022.


Bahkan, peningkatan jumlah kartu atau alat pembayaran digital di Indonesia pun mengalami perkembangan sebanyak 123,81 juta unit daripada April tahun sebelumnya. Perkembangan pesat ini menunjukkan bahwa e-money adalah metode pembayaran potensial bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia.


Saat ini di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah ada tempat parkir elektronik yang menyediakan pembayaran dengan kartu ini yakni di parkiran Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Dalam transaksi harian juga untuk pembayaran bus. Bisa pula untuk pembelian BBM di SPBU dan pembayaran di berbagai macam merchant.


Sulis, warga Kota Banjarbaru, menuturkan, dia menggunakan e-money untuk berbagai keperluan. "Ya, jadi cukup simpel. Kita tak perlu banyak bawa uang. Gunakan e-money saja," ujar dia.


Selain itu, e-money ini juga menjadi peluang usaha sebagai agen yang melayani jasa top up atau pengisian ulang dana. Saat ini, tersedia cukup banyak server yang menyediakan peluang menjadi agen top up e-money. Tentu peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.


Rizaldy, warga Kompleks Banjar Indah Permai Kota Banjarmasin, mengatakan, top up e-money bisa dilakoni secara pribadi tanpa harus buka kios. "Tapi bagi yang buka kios juga bagus karena bisa dipadu dengan usaha lain misal isi kuota selular, games dan bayar tagihan rekening," ucap Rizaldy yang melayani top up di kios ponselnya.


Menurut dia, bermodal smartphone dan aplikasi, usaha ini sudah bisa berjalan. Tinggal isi saldo yang cukup agar tiap kali ada yang beli, bisa langsung dilayani. "Selain itu, bagi yang punya kios siapkan juga printer untuk mencetak bukti transaksi," sarannya.


Dia menambahkan, bila berencana membuka kios, maka pilih tempat di pinggir jalan, agar orang mudah mengenali produk yang dijual.


Promosi yang sederhana, namun cukup efektif adalah membuat spanduk atau banner yang menawarkan produk yang dijual. "Pastikan informasi yang ada pada banner bisa dilihat secara jelas," pungkasnya. (banjarmasinpost/salmah saurin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved