Berita Tanahbumbu

Lapas Kelas III Batulicin Gelar Peringatan Isra Mi'raj dan Haul Guru Sekumpul, Diikuti Ratusan WBP

Puluhan warga binaan permasyarakatan (WBP) mengikuti peringatan Isra Miraj dan Haul Guru Sekumpul ke-19 di Lapas Kelas III Batulicin

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri
Pelaksanaan kegiatan peringatan Isra Mi'raj serta Haul Guru Sekumpul ke 19 di Lapas Kelas III Batulicin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin melaksanakan kegiatan  peringatan Isra Mi'raj serta Haul Guru Sekumpul ke-19, Senin (22/1/2024) 

Kegiatan tersebut dilakukan di Masjid At Taubah yang berada didalam area Lapas kelas III Batulicin.

Ratusan warga binaan permasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan tersebut dengan pakaian muslim rapi dengan memakai peci.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan dengan pembacaan syair maulid ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan ceramah agama, pembacaan manaqib Abah Guru Sekumpul.Tampak para warga binaan mengikuti dengan khusyu pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kepala Lapas kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo, menyampaikan ucapan rasa syukurnya atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Semua warga binaan antuas mengikuti kegiatan tersebut.

Menurutnya selain kegiatan ini juga ada beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan seperti maulid dan sebagainya.

“Tujuannya ini merupakan salah satu tujuannya adalah melakukan pembinaan kepribadian, secara keagamaan,” ujarnya.

Baca juga: Kagumi Abah Guru Sekumpul, Pria Asal Jawa Timur Ini Jalan Kaki Hadiri Haul Guru Sekumpul 2024

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalsel Gelar Promosi dan Diseminasi Indikasi Geografis Kalsel Tahun 2024

Dalam kegiatan ini penceramah Ustadz  Abbas Maulid, menceritakan kisah pelaksanaan isra mi'raj yang dijalani oleh Nabi Muhammad SAW.

Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan isra mi'raj ini tidaklah dapat diterima dengan akal, namun diyakini dengan iman yang dimiliki.

Ustadz menceritakan awal mula nabi dibawa menggunakan tunggangan bernama Burak, ke Palestina. Kemudian dilanjutkan naik ke sidratul muntaha melintasi 7 lapis langit, hingga nabi mendapatkan perintah untuk sholat lima waktu.

Dalam kesempatan tersebut ustadz berpesan kepada seluruh yang hadir, agar bisa menerima takdir apa yang ditakdirkan untuk semua manusia. Dimana kata dia seadanya kita menerimanya dengan lapang maka  sesungguhnya Allah telah merencanakan yang terbaik untuk semua hambanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved