Selebrita

Ladang Bisnis Inul Daratista Selain Karaoke, Ada Restoran Hingga Pabrik Mie

Ladang bisnis Inul Daratista selain karaoke. Istri Adam Suseno juga punya restoran hingga pabrik mie.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram inul.d
Intip ladang bisnis Inul Daratista selain karaoke. Istri Adam Suseno juga punya restoran hingga pabrik mie. 

"Hitungan dari mana kita bisa bayar pajak segini gedenya, Pak? @sandiuno. Bapak mah duitnya triliunan, nggak khawatir. Lha, kita bikin bisnis aja masih muter duitnya bank," ujarnya.

"Memajukan UMKM sih oke, tapi jangan membunuh pengusaha yang berusaha hidup untuk manusia-manusia yang hidupnya bergantung juga sama kita," lanjut Inul.

Tak hanya itu, Inul memberikan contoh kerugian yang dialaminya akibat pandemi COVID-19. Jumlah karyawannya dari 9 ribu turun jadi 5 ribu.

Usahanya juga ada yang baru buka selama setahun setengah, jadi belum balik modal. Dengan kenaikan pajak hiburan sebesar 40-75 persen, Inul Daratista benar-benar tak habis pikir.

"Niat mateni opo piye, Pak? Lha bapak sih duitnya nggak ada seri santai mau bikin undang-undang atau peraturan sesuka hati dewe. Sekali-kali datang coba ke karaoke, wajar apa tidak ini," tandasnya.

"Mohon yang baca paham, sama dengan cariin duit pemerintah lha mati-matian kerja untung juga belum tentu gede, pajaknya bikin mampus!" tegas Inul.

Inul juga mewakili asosiasi pengusaha karaoke se-Indonesia dan pembina APERKI menekankan bahwa kenaikan pajak sebesar itu sangat tidak wajar.

"Kalau saya tutup semua karaoke saya, 5.000 orang karyawan saya juga pastinya nggak bisa kerja untuk kasih makan keluarganya. Belum lagi teman-teman saya yang lain, ditotal malah ribuan pengangguran yang terjadi," ungkapnya.

"Kalau kita kompak, mau buyar, tutup nggak usah ada hiburan karaoke lagi. Nasib pencipta, artis banyak juga yang jadi korban, karena nggak ada income (pemasukan) dari kita, makin parah jadinya," sambung Inul.

Hotman Paris sepakat Inul Daratista

Pada Rabu, (10/1/2024) Hotman mengunggah sebuah permintaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk menunda tarif pajak tersebut.

Pasalnya, dirinya menilai tarif pajak hiburan tersebut merupakan terbesar di dunia dan juga tidak ada alasan pemerintah untuk menaikkan pajak daerah pada saat ini.

Apalagi, pengusaha hiburan juga tidak hanya harus membayar pajak hiburan saja, melainkan juga harus membayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22 persen. Oleh karena itu, dirinya menilai aturan tersebut akan memberatkan para pelaku usaha.

"Di samping pengusaha hiburan harus bayar pajak (hiburan) 40% sampai 75%, juga harus bayar pajak penghasilan (PPh) Badan 22%. Pengusaha mana yang tidak bangkrut, pak," ujar Hotman Paris dalam unggahan di Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman juga membandingkan dengan negara lain seperti Thailand yang justru menurunkan pajak hiburannya. Pada ujungnya, para wisatawan mancanegara berbondong-bondong menjadikan negara tersebut sebagai tempat berlibur.

"Desember kemarin waktu libur natal dan tahun baru, berlipat ganda turis datang ke Thailand, Dubai, Malaysia. Bali agak sepi," katanya.

Baca juga: Jauh dari Putusan Sidang, Virgoun Cuma Bayar Nafkah Rp20 Juta Usai Dicerai Inara Rusli

Baca juga: Kejanggalan di Hunian Lama Atta Halilintar Terbawa ke Rumah Baru, Kesaksian ART Bikin Merinding

(Banjarmasinpost.co.id/Tribuntrends.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved