Berita Kaltim
Bocah SD Tewas Tenggelam di Anak Sungai Karang Asam Samarinda, Warga Sempat Coba Selamatkan
seorang bocah SD di Samarinda tewas tenggelam di Anak Sungai Karang Asam Ilir,warga sempat berupaya menyelamatkan korban
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang bocah SD berusia 9 tahun diketahui tewas tenggelam saat berenang di Anak Sungai Karang Asam Ilir, Jalan Antasari, Gang Karya, RT 07, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kamis (25/1/2024).
Terungkap korban ternyata sempat berupaya diselamatkan warga sekitar saat tenggelam.
Namun upaya keras beberapa warga gagal karena korban tenggelam dan diduga berada dalam lumpur.
Dari keterangan Aco (48), salah satu warga setempat, kala itu waktu menunjukkan Pukul 14.00 saat dirinya tengah memperbaiki sepeda motor miliknya.
Sama seperti hari-hari biasa, mereka mengetahui sejumlah anak bermain di anak sungai tersebut sambil mencari ikan.
Namun tiba-tiba istrinya berteriak histeris mengatakan ada anak tenggelam. Dirinya pun bergegas menuju anak sungai. Di sana terdapat dua bocah laki-laki yang menangis sambil minta tolong dan mengatakan rekannya tenggelam.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bandung Barat, 7 Tewas dan 10 Luka Barat, Truk Alami Rem Blong?
Baca juga: 6 Kilo Ganja Dari Aceh Gagal Beredar di Jakarta, Pelaku Ditangkap di Apartemen di Jakarta Utara
Aco masih sempat melihat tangan korban. Dengan cepat ia terjun ke anak sungai yang tengah surut tersebut dan mencoba menggapai pergelangan mungil korban.
"Sempat dapat tangannya. Tapi lepas karena licin banyak lumpur," beber Aco.
Karena air sudah tertutup lumpur, Aco bersama sejumlah warga lainnya tak dapat melihat pergerakan korban. Dengan terus berenang di sekitar lokasi, sekitar 40 menit lamanya mereka akhirnya menemukan tubuh bocah malang itu.
Firman (25), warga lain yang pertama kali menemukan menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi vertikal dengan kepala terbenam di dalam lumpur.
Dengan cepat ia mengangkat tubuh korban ke darat dibantu penduduk lainnya. "Sudah tidak sadar. Hidungnya penuh lumpur," kata Firman.
Bersamaan dengan itu datanglah ambulans bersama para relawan dan tim medis. Mereka mencoba memberikan pertolongan pertama namun juga tak berhasil menyadarkan korban.
"Akhirnya dibawa ke klinik Islamic Centre," kata Firman lagi. Nahas, pihak klinik menyatakan bocah SD itu telah meninggal dunia pada Pukul 14.33 Wita.
Diketahui bocah malang itu berdomisili di Jalan AW Syahranie Samarinda. Memang dari keterangan warga setempat setiap harinya selalu ada anak kecil dari luar yang datang bermandian di lokasi tersebut.
"Kalau anak-anak sini kami larang mandian. Tapi anak-anak luar yang suka datang. Sudah dimarahi, dilarang, tapi tidak mendengar. Jadi selama itu bukan anak kami, kami biarkan saja sudah," kata Memei, warga lainnya.
Baca juga: Gempa Getarkan Yogyakarta Hari Ini 26 Januari 2024, Cek Info Lengkap BMKG
Baca juga: Lowongan Kerja di Indofood, Ini Posisi Dicari dan Penempatan, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar
| Simpan Sabu di Dalam Mobil, Pria di Balikpapan Ini Diamankan Polisi Saat Ribut di Parkiran Hotel |
|
|---|
| Kabur dari Tahanan, Dua Tahanan Polsek Samarinda Terekam CCTV Berjalan Santai Tinggalkan Samarnda |
|
|---|
| Detik-detik Rumah Warga di Balikpapan Ambruk, Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan |
|
|---|
| Pencuri Motor Diringkus, Polsek Babulu Penajam Kaltim Amankan Motor di Kebun Sawit |
|
|---|
| Pengendara Motor Adu Banteng Lawan Dump Truck di Paser Kaltim, Pasutri dan Dua Anaknya Tewas di TKP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.