Sport

Tanggapan Dari Beberapa Pengprov ESport di Kalsel Soal Aturan Baru Terkait Industri Game

Pengprov ESport Kalsel, PB ESI Pusat dan IESPA Kalsel tanggapi aturan baru terkait industri game di Indonesia.

Penulis: Noorhidayat | Editor: Khairil Rahim
banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat
Pertandingan Kejurprov E-Sport Kalsel beberapa waktu lalu di Banjarmasin. 

Sementara itu, menurut Pengurus Provinsi E-Sports Indonesia Kalimantan Selatan (Pengprov ESI Kalsel) yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Pengprov ESI Kalsel Handoko, peraturan dan kebijakan tersebut harus dikaji ulang.

"Terutama juga harus dilibatkan para stakeholder untuk pembahasannya," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id melalui pesan WhatsApp.

Namun selama ini menurutnya, yang mereka ketahui terkait publisher game yang masuk dalam olahraga E-Sports seperti Moonton, Tencent, dan Garena itu sudah memiliki PT atau badan hukum mereka masing-masing.

Sehingga kata Handoko, hal tersebut harusnya tidak akan berdampak dengan kebijakan tersebut.

"Yang akan sulit tentunya game-game dari luar negeri lainnya, terutama yang masuk dalam olahraga E-Sports yang belum punya representative di indonesia, pasti akan berdampak terhadap kebijakan tersebut," imbuhnya.

"Cuman karena ini kebijakan di level kementerian, tentunya dari Pengurus Pusat (PP) atau Pengurus Besar (PB) lah yang punya wewenang dalam menyuarakan hal ini, kami di provinsi hanya menyampaikan pendapat yang mana dari ESI Kalsel sudah memberikan pandangan dan masukan ke PB ESI Pusat," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved