Kabar Kaltara

Penyebab Seorang Ibu di Tarakan Bikin Prank Pembuangan Bayi, Minta Maaf Karena Hebohkan Warga

Penyebab seorang ibu di Tarakan sampai membuat prank pembuangan bayi sehingga menghebokan warga setempat terungkap.

Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
AA, ibu bayi alias pelaku yang mengaku pertama kali menemukan bayi di RT 14 Lingkas Ujung saat memberikan klarifikasi kepada media, Senin (29/1/2024). AA (tengah) didampingi Kasat KSKP Polres Tarakan dan Kanit PPA Polres Tarakan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN- Penyebab seorang ibu di Tarakan sampai membuat prank pembuangan bayi sehingga menghebokan warga setempat.

Dengan wajah tertunduk, menggunakan masker wajah berwarna hijau, dan jilbab coklat, pelaku viral pembuangan bayi yang ternyata hanya prank ini menyampaikan permintaan maaf atas ulah yang ia lakukan dan sempat menghebohkan warga Tarakan.

Sama seperti disampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, perempuan berinisial AA ibu dari bayi bernama Arshaka tersebut mengaku sebenarnya ingin memelihara anaknya. Namun memang anak itu lahir dari hubungan di luar pernikahan bersama sang pacar berinisial JS (24).

Awalnya, AA keberatan menyampaikan statmentnya. Awak media berusaha mengonfirmasi AA sampai keluar dari ruang rilis pers. AA keluar didampingi Kanit PPA Polres Tarakan dan Kepala KSKP dan masuk ke salah satu ruang tunggu Polres Tarakan.

Baca juga: Bikin Trenyuh, Ibu Muda di Pontianak Ini Tewas Tenggelam, Saat Coba Selamatkan Anak Hanyut

Baca juga: Kronologi Penemuan Warga Malinau Barat yang Tewas di Sungai Bengalun, Tiga Hari Dilaporkan Hilang

Dari pintu, awak media masih berusaha menanyakan motif nekat membuat laporan ke KSKP bahwa telah menemukan bayi di samping rumah warga bernama H. Maming di RT 14 tepatnya di dekat batu bata yang setelah diketahui itu adalah pernyataan bohong karena cerita demikian tidak terjadi.

“Saya belum mau komentar, no komen kak,” ungkap AA di Kantor Polres Tarakan.

Selanjutnya ia masuk ke dalam ruangan, dan awak media masih berusaha menanyakan apakah sang pacar mau bertanggung jawab menikahi, ia menjawab sang pacar akan bertanggung jawab. Kembali ditanya apakan sang ayah bayi mau menikahi AA? Oleh AA menjawab “Sampai di situ aja ya mbak.” Kata AA dan tak mau lagi menjawab pertanyaan awak media selanjutnya.

Kurang lebih 10 menit kemudian, saat awak media mewawancarai Kanit Reskrim Polsek KSKP Lingkas Ujung Polres Tarakan, AA tiba-tiba kembali muncul dan masuk ke ruang data lokasi rilis pers berlangsung dan bersedia untuk menjawab pertanyaan awak media.

Ia di kesempatan itu memberikan klarifikasi dan pada intinya ia nekat membuat cerita penemuan bayi sampai akhirnya melaporkan ke KSKP karena tidak ingin diketahui banyak orang bahwa ia melahirkan bayi di luar hubungan menikah.

Baca juga: Keamanan Kandang Buaya Riska Dipertanyakan DPRD Bontang Kaltim, Jaga Keselamatan Pengunjung

“Kalau laki-laki (JS) mau bertanggung jawab sih. Tapi saya yang belum siap. Belum siap aja,” tegas AA di hadapan awak media.

Ia ditanya awak media lagi, apakah siap merawat bayinya sendirian? AA menjawab tegas ia siap merawat bayinya. “Saya akan rawat bayi itu sendiri,” ujarnya.

Ia juga belum tahu lagi kapan Dinsos Tarakan atau Polres Tarakan mengembalikan atau menyerahkan sang bayi kembali ke dirinya.

“Sebenarnya tidak ada niat sama sekali bikin laporan palsu. Cuma takut ketahuan saja. Ide itu saya sendiri buat. Tidak ada yang bantu. Yang laki-laki tahu,” ujarnya.

Untuk kronologis lengkapnya, AA keberatan menceritakan apa dan bagaimana kejadiannya. Termasuk saat ditanyakan mengapa tidak siap dinikahi sang pacar yang sudah mau bertanggung jawab. Ia tak bisa memberikan jawabannya alias bungkam.

Yang membuat ia akhirnya mengakui itu benar bayinya karena memang lanjut AA ia menginginkan bayi itu ia rawat sendirian.

“Saya menginginkan bayi itu,” tukasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Berikut Kronologi Viral Pembuangan Bayi yang Hanya Prank di Tarakan, Sang Ibu Ingin Anaknya Lagi ,

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved