Selebrita

Rumah Mewah Ustadz Solmed Disorot, Ini Ceramah Gus Baha Soal Ulama Kaya Raya di Zaman Imam Syafi'i

Rumah mewah Ustadz Solmed jadi sorotan. Akun TikTok April Jasmine si istri ustadz disentil Ditjen Pajak. Satu ceramah dari Gus Baha soal ulama kaya.

|
Editor: Murhan
YouTube AH/Kumparan Dakwah
Kolase foto Ustadz Solmed, April Jasmine dan Gus Baha. 

"Jalannya dari mana, kan gue penceramah gue ketemu sama bos, pejabat, pengusaha. Gue akrabin bahkan gue siap berguru," jawab Ustaz Solmed.

Seiring berjalannya waktu, Ustaz Solmed kini memperoleh sejumlah pendapatan dari berbagai bisnis yang telah ia dirintis sendiri.

Mulai dari bisnis properti hingga memiliki usaha rokok.

"Sekarang gue punya bisnis. Ada bisnis properti, bisnis jual beli mobil juga, ada bisnis rokok shine, ada kopinya juga, ada susu almondnya juga," terang Ustaz Solmed.

"Tapi semua itu jalannya dari kita dakwah," sambungnya.

Akhir-akhir ini, perhatian masyarakat tertuju pada kediaman mewah Ustaz Solmed dan April Jasmine di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Rumah baru Ustaz Solmed menjadi sorotan karena dianggap sangat mewah dengan gaya yang terinspirasi dari Timur Tengah dan didominasi oleh warna putih.

Lantas bolehkah ustadz kaya raya?

Nah, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memberikan penjelasan soal ulama kaya raya yang tayang di channel youtube Tofansa, 3 tahu lalu.

“Kalau pakai logika fikih, harta itu fitnah. Oke, seakan-akan harta itu masalah. Tapi kalau ini (harta) dimiliki orang dzalim, maka akan menjadi masalah besar. Sehingga orang saleh juga harus menguasai harta,” katanya.

Baca juga: Mau Beli Rumah di Madinah, Lesti Kejora Terpincut Lihat Hal Ini Bareng Rizky Billar di Hotel

Baca juga: Tak Mau Punya Anak Lagi, BCL yang Baru Nikahi Tiko Aryawardhana Beberkan Alasannya

Gus Baha kemudian menceritakan bagaimana awalnya Imam Syafi’i sangat musykil dengan gurunya yang terbilang kaya raya yakni Imam Malik.

Namun pendirian sedikit demi sedikit berubah lantaran Imam Malik kaya, dan membiayai menemui orang yang juga alim yakni Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban.

Kekaguman Imam Syafii kepada ulama kaya semakin lengkap saat bertemu Muhammad Hasan Asy-Syaiban di Iraq.

Karena begitu tiba di kediamannya, Imam Syafi’i kaget karena tuan rumah juga sangat kaya, bahkan saat itu ia tengah sibuk menata uang dan emas di ruang tamunya.

Saat Imam Syafi’i terlihat masih takjub, Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban langung berucap: “Anda kagum ini, anda kaget ini. Kalau kamu menyoal orang saleh kaya, ini (harta) saya kasihkan kepada orang-orang fasik biar dipakai judi, selingkuh, maksiat, dan sebagainya,” kata Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban.

“Jangan, jangan, harta ini harus tetap di tangan orang saleh. Kalau jatuh ke tangan orang fasik, bahaya,” jawab Imam Syafi'i .

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved