Berita Martapura

Update Jembatan Gantung Putus di Paramasan Bawah, Akses ke Dua Desa Terputus, Tim Turun Cek Lokasi

Dinas PUPRP Kabupaten Banjar langsung turun menyikapi putusnya jembatan gantung di Paramasan Kabupaten Banjar

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Pambakal Paramasan Bawah
JEMBATAN PUTUS _ Suasana banjir di Paramasan Atas yang menerjang jembatan dan beberapa fasilitas umum   

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA,-Pasca banjir yang menerjang di Paramasan yang mengakibatkan satu jembatan putus, membuat akses ke dua desa terputus. Hal ini juga  langsung direspon oleh pihak terkait di Pemerintahan Kabupaten Banjar

Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, menjelaskan terkait infrastruktur penting termasuk jembatan yang putus akan ditindak lanjuti dari dinas terkait.

"Tim dinas terkait lakukan survey ke lokasi sebagai bahan tindak lanjut," kata Warsita. 

Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Anna Rosida Santi, ketika dikonformasi, Selasa (30/1/2024) berjanji akan menindak lanjutinya. 

"Tim hari ini turun cek ke lokasi  jembatan yang diinformasikan putus itu," kata Anna Rosida Santi. 

Ya, putusnya jembatan gantung akibat derasnya banjir di Sungai Riam Kiwa di Paramasan Bawah, Kabupaten Banjar, membuat aktivitas di dusun yang terimbas terhenti total. 

"Semua aktivitas atau kegiatan masyarakat terhenti," kata Pambakal Paramasan Bawah, Suwardi, Selasa (30/1/2024). 

Dia menjelaskan, soal jembatan gantung ini menjadi denyut nadi bagi masyarakat di Dusun Baringan Rt.08 Desa Paramasan Bawah Kecamatan  Paramasan Kabupaten Banjar

Sebab, jembatan tersebut menghubungkan dua desa yaitu Paramasan bawah dan Paramasan Atas. 

"Saat ini jumlah masyarakat yang terdampak tidak bisa keluar atau menyeberang sekitar 150 Kepala Keluarga (KK). Dan banjir juga sempat menggenangi kurang lebih 100 buah rumah, " urai Pambakal.

Baca juga: Teman SMA Fredy Pratama Mengaku Sempat Difasilitasi ke Thailand, Diberi Uang Rp 1 Miliar

Baca juga: Sembunyikan 5 Kg Sabu Dalam Pampers, Kurir Sabu Warga Banjarmasin Disergap di Gambut

Dijelaskan dia, jembatan gantung putus total dengan panjang jembatan 64 meter dan lebar 1.5 meter. 

Bahkan bukan hanya jembatan saja putu, tapi ada fasilitas pendidikan yakni satu buah bangunan Sekolah Dasar roboh total. 

Selain itu, ada fasilitas umum yakni satu buah langgar atau musala dan satu buah Balai Adat dan beberapa rumah masyarakat terimbas karena banjir.

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved