Ekonomi dan Bisnis

Harga Ikan Gabus Melambung, Seporsi Nasi Kuning di Banjarbaru Pun Ikut Naik

Harga ikan gabus di Kalsel sedang melambung. Naiknya harga ikan gabus membuat harga nasi kuning pun turut naik

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Pedagang kuliner di Banjarbaru turut merasakan dampak kenaikan harga ikan haruan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil tangkapan ikan gabus atau yang dikenal di Kalsel ikan haruan berkurang, harga di pasaran pun melambung naik, kondisi ini membuat pedagang kuliner terpaksa menaikan harga jual.

Biasanya harga haruan di saat normal Rp35 ribu/kg. Sekarang harganya menjadi Rp60-65 ribu/kg.

Ratih, pedagang nasi kuning di Banjarbaru, mengatakan, karena harga ikan haruan lagi  mahal, dia harus menaikan Rp 1000 per bungkus untuk nasi kuning lauk haruan. Adapun lauk lain tetap Rp12 ribu/bungkus.

"Jika tidak dinaikan, maka saya yang nombok modal. Sementara kalau tidak menyediakan ikan haruan, pelanggan selalu mencari," ungkapnya.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Gubernur Kalsel Dorong Percepatan Hilirisasi Produksi Ikan Gabus dan Cabai Hiyung

Baca juga: Tanah Bumbu Bakal Dijadikan Kawasan Industri Ikan Gabus, Memiliki Luasan 100 Hektare

Hal sama juga diakui Arti, pedagang ketupat, di Sungai Ulin, harga ikan haruan saat ini mahal, sehingga berdampak bagi pedagang kuliner seperti dirinya.

"Saya harus menyediakan ikan haruan, soalnya sudah ciri khas ketupat ada lauk haruan dan paparutan ikan," alasannya.

Mau tak mau ia seimbangkan harga jualnya,  Arti menjual ketupat lauk haruan Rp17 ribu seporsi, kalau lauk lain tetap Rp15 ribu/porsi.  (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved