Ekonomi dan Bisnis

Penerbangan Langsung ke Arab Saudi,  Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak  Ganda Ekonomi Kalsel

Erini Junita Sari, Dosen Ibitek Banjarmasin mengungkap keuntungan ganda perekonomian Kalsel imbas dari penerbangan langsung ke Arab Saudi

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/muhammad syaiful riki/dok
MENDARAT- Pesawat AirAsia AK 441 yang menjadi armada penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur, mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Senin (20/10/2025). Setelah Kuala Lumpur, penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi juga akan dibuka. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dibukanya rute penerbangan langsung dari Kalimantan Selatan ke Arab Saudi diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah. 

Hal itu diungkap Erini Junita Sari BA (Hons) MSc, Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Banjarmasin, Selasa (28/10/2025).

Ia membeberkan, salah satu pengaruh utama adalah peningkatan konektivitas yang akan mempermudah akses bagi pelaku usaha, pekerja migran, dan wisatawan. 

"Kalsel, dengan populasi mayoritas Muslim, memiliki banyak jamaah haji dan umrah yang akan diuntungkan dengan penerbangan langsung ini, mengurangi biaya dan waktu perjalanan," ujarnya.

Baca juga: Penerbangan Kalsel Langsung ke Arab Saudi Bakal Dibuka, Travel Sambut Positif

Selain itu, penerbangan langsung juga berpotensi meningkatkan arus perdagangan antara kedua wilayah, memudahkan pengiriman barang, serta membuka peluang baru untuk investasi. 

"Beberapa sektor ekonomi yang berpotensi mendapatkan dampak positif dari pembukaan rute penerbangan ini antara lain pariwisata dan perhotelan," jelasnya.

Meningkatnya jumlah wisatawan, terutama terkait dengan perjalanan ibadah seperti umrah dan haji, akan mendorong permintaan terhadap layanan pariwisata dan perhotelan di Kalsel.

"Lapangan kerja di sektor pariwisata, hotel, restoran, dan agen perjalanan akan memerlukan tenaga kerja tambahan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat," kata Erini.

-Erini Junita Sari BA (Hons) MSc, Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Banjarmasin
PENERBANGAN LANGSUNG-Erini Junita Sari BA (Hons) MSc, Dosen Institut Bisnis dan Teknologi Banjarmasin mengungkapkan keuntungan ganda terhadap perekonomian Kalsel dengan dibukanya penerbangan langsung ke Arab Saudi.

Efeknya juga pada perdagangan dan ekspor impor. Pembukaan rute langsung akan mempermudah akses pasar, sehingga sektor perdagangan dapat berkembang, terutama bagi produk-produk lokal Kalsel seperti batubara, kelapa sawit, serta produk pertanian.

Di sektor transportasi, adanya penerbangan langsung, sektor transportasi udara akan mengalami peningkatan volume penumpang dan barang, memberi dampak positif bagi maskapai penerbangan dan perusahaan terkait.

Sektor keuangan dan perbankan meningkat karena konektivitas antar dua negara, ada potensi pertumbuhan dalam sektor layanan keuangan, terutama di bidang transfer uang dan layanan perbankan internasional.

"Keberadaan penerbangan langsung juga sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah, terutama melalui sektor pariwisata religi," jelas Erini.

Kalsel memiliki banyak jamaah yang rutin berangkat ke Arab Saudi untuk ibadah haji dan umrah. Dengan adanya penerbangan langsung, biaya perjalanan yang lebih efisien akan menarik lebih banyak jamaah dari Kalsel untuk melaksanakan ibadah. 

Selain itu, arus kunjungan dari Arab Saudi ke Kalsel untuk wisata religi atau tujuan bisnis juga bisa meningkat. Pendapatan daerah dapat ditingkatkan lewat pajak, retribusi, dan sektor terkait lainnya, seperti penginapan, restoran, dan transportasi lokal. 

Pembukaan rute penerbangan langsung ini berpotensi membuka peluang lapangan kerja dan usaha baru di Kalsel. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved