Pemilu 2024
Kelancaran Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU HST Dirikan Posko Logistik di Desa Juhu
KPU Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), telah menyiapkan posko logistik pemilu 2024 mendatang di Desa Juhu Kecamatan Batang Alai Timur
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), telah menyiapkan posko logistik pemilu 2024 mendatang di Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur.
Desa Juhu merupakan desa tertinggal dan terjauh di Kabupaten HST dan memiliki akses tersulit untuk melakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Kadiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU HST, Dr. Murjani mengatakan bahwa karena Desa Juhu adalah desa terpencil di Kecamatan Batang Alai Timur, sehingga KPU telah mendirikan pos di kawasan daerah terpencil tersebut guna kelancaran distribusi logistik pemilu jelang pencoblosan.
"Seluruh logistik pemilu, baik untuk daerah terpencil maupun daerah lain, dalam waktu empat hari ke depan telah selesai tahap persiapan dan tinggal menunggu jadwal pengantaran ke titik pos yang telah ditentukan, " Jelasnya, Rabu, (31/01/2024).
Baca juga: Bawaslu Batola Ajak Pemilih Muda Awasi Pemilu 2024, Iwan: Laporkan Jika Ada Politik Uang
Baca juga: Bawaslu HST Ungkap Tiga Model Pelanggaran Pemilu 2024, Wajib Dihindari
Dr M mengakui bahwa yang paling lama pengantaran logistik ini ke desa terpencil, biasanya butuh waktu seharian, bahkan bisa lebih.
"Meskipun demikian, dapat kami pastikan bahwa seluruh logistik pemilu akan didistribusikan tepat waktunya dan sampai pada twmpatnya," Jelasnya.
Ia mengatakan pada saat proses pengantaran logistik pemilu ke desa terpencil, akan ada pengawalan dari pihak Kepolisian guna memastikan logistik-logistik aman hingga ke tempat tujuan yang telah ditentukan.
"Selain titik pos logistik di desa terpencil, ada 10 pos lagi yang tersebar pada 10 kecamatan yang berbeda dan perjalanan untuk menempuh ke daerah tersebut membutuhkan waktu yang relatif cukup lama," Jelasnya.
Ia mengatakan berkaitan dengan itu, perlu memang efisiensi waktu dengan cara distribusi logistik pemilu pada lima hari sebelum waktu pemungutan suara.
"Di Kabupaten HST, ada 898 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan mengakomodasi 194.922 pemilih, yang terdiri dari 97.118 pemilih laki-laki dan 97.804 pemilih perempuan yang tersebar pada 169 desa, " Jelasnya.
Ia mengatakan baja sedangkan teknis pendistribusian logistik pemilu tersebut akan dilaksanakan dengan pertimbangan cuaca ekstrem seperti hujan yang berpotensi bencana banjir.
"Mengantisipasi hal itu, KPU memutuskan bahwa pengantaran logistik pemilu lebih awal sebelum hari pemungutan suara, " Lanjutnya.
Baca juga: Antisipasi Badai, PPK Pulau Sembilan Kotabaru Kirim Lebih Awal Logistik Pemilu
Ia mengatakan selain itu, peningkatan kordinasi dengan pemerintah daerah juga intens dilaksanakan khususnya instansi yang menangani kebencanaan di HST.
"Selain itu, untuk mengantisipasi banjir, kami mendirikan 898 TPS di titik yang kemungkinan kecil tidak tergenang banjir," Jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
| Dinilai Langgar Kode Etik, DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel |
|
|---|
| Gugatan Ditolak MK, Begini Respons Sekretaris DPD PDIP Kalsel |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan PDIP dan Demokrat Soal Pemilu di Kalsel, Sudian dan Khairul Tetap ke Senayan |
|
|---|
| Pasca Putusan MK, Begini Strategi Divisi Teknis Penyelenggara KPU Batola Tatap Pilkada Serentak |
|
|---|
| Ini Komposisi Anggota DPR RI 2024-2029 dari Kalsel Pascaputusan MK atas Gugatan PDIP dan Demokrat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.