Banjarbaru Juara

Tekan Inflasi Untuk Kesejahtraan Masyarakat, Wali Kota Aditya Bagikan Ribuan Ton Beras CPP

Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) secara simbolis dibagikan Wali Kota Banjarbnaru Aditya kepada penerima

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Diskominfo Banjarbaru untuk Bpost
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat menyerahkan beras CPP kepada mayarakat yang membutuhkan, sebagai upaya menekan angka inflasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARUWali Kota Banjarbaru, secara simbolis membagikan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada para penerima.

CPP berupa beras itu dibagikan kepada 4.685 jiwa, dengan total sebanyak 46.850 kg. Atau masing-masing penerima mendapatkan 10 Kg beras.

Penerimanya merupakan masyarakat ekonomi rendah, pada hampir seluruh kelurahan yang ada di Banjarbaru.

Selain itu CPP juga dibagikan kepada santri dan pengurus Pondok Pesantren sekaligus Panti Asuhan Raudhatun Nasyi'in, Banjarbaru.

"Bantuan ini guna menekan angka inflasi di bidang pangan, dan tentunya untuk mensejahterakan masyarakat," kata Aditya Minggu (4/2/2024).

Adapun sumber dana CPP berasal dari insentif fiskal dengan total senilai Rp 18,9 Miliar. 

Dana belasan miliar itu didapatkan dari pemerintah pusat, karena Banjarbaru dinilai sukses menjalankan program strategis dalam mengendalikan inflasi.

"Selain bantuan beras kami juga aloksikan dana itu untuk pembelian bibit tanaman, alat pertanian dan upaya pencegahan stunting," jelasnya.

Aditya Mufti Ariffin, saat menyerahkan beras CPP kepada mayarakat
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat menyerahkan beras CPP kepada mayarakat yang membutuhkan, sebagai upaya menekan angka inflasi

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid mengungkapkan, saat ini stok CPP lebih kurang sebanyak 83 Ton.

Beras-beras tersebut ujar Yazid pada tahun 2024 ini pastinya akan disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam rangka menekan angka inflasi.

"Semoga harga bahan pokok di pasaran bisa stabil, dan daya beli masyarakat menjadi lebih kuat," harapnya. (AOL/*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved