Kuliner Kalsel

Disukai Pelajar, Cimol di Martapura Ini Ada Varian Rasa Balado, Cabai hingga Berbeque

Cimol merupakan makanan khas Sunda, Jawa Barat yang juga disukai pelajar. Pedagang, biasa menyajikan beberapa varian rasa Balado hingga berbeque

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Opik pedagang cimol saat mangkal di Kawasan SDN Jawa Martapura. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Banyak makanan ringan khas daerah di nusantara, salah satunya adalah cimol. Ini merupakan makanan khas Sunda, Jawa Barat.

Cimol dibuat dari tepung kanji. Menurut Opik penjual cimol di Martapura, cimol berasal dari kata aci digemol yang artinya dikenyot.

"Ini cimol khusus anak sekolah. Makanya bentuknya kecil persegi, supaya banyak dan murah. Kalau bentuk bulat biasanya sedikit dan harganya tidak bisa dibawah 1000 rupiah per bijinya, sedangkan yang ini bisa puluhan biji" ungkapnya.

Harga cimol tergolong murah, satu kantung harganya daei Rp 2000, Rp 3000 dan Rp5 ribuan, karena menyesuaikan isi kantong anak sekolah atau pelajar.

Baca juga: Simbol Keberuntungan di Kuliner Khas Imlek, Ada Kue Keranjang Bermakna Jabatan Tinggi

Baca juga: Serunya Kompetisi Chef di Banjarbaru, Pemko Berharap Ada Transfer Keterampilan Kepada UMKM Kuliner

"Oya ada beberapa bumbu tambahan sebagai perasa, yaitu balado, cabai, barbeque, manis asin dan sebagainya," kata Opik.

Cimol ini tak hanya disukai anak-anak melainkan pula orang dewasa. Teksturnya kenyal dan bikin ketagihan. 

Lanjut Opik, selain jualan di depan SDN Karang Jawa 3, Martapura, kemudian pada sore hari di Taman Bumi Cahaya Bintang, Banjarbaru. 

"Rata-rata sehari saya bisa menghabiskan tepung aci atau kanji sebanyak delapan kilogram,"  ungkapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved