Pilpres 2024

Fakta 3 Capres Pilpres 2024 yang Diberitakan Media Asing: Anies vs Prabowo vs Ganjar

Tak hanya media lokal, media asing turut memberitakan fakta dan profil tiga capres yang berkontestasi di Pilpres 2024 digelar pada 14 Februari nanti.

Editor: Mariana
Wartakota
Baliho menunjukkan tiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang terpajang di Kolong Flyover Kuningan-Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak hanya media dalam negeri, media asing turut memberitakan fakta dan profil tiga capres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 yang digelar pada 14 Februari nanti.

Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mendapatkan sorotan mengenai langkah ketiganya maju dalam pemilihan pucuk pimpinan di Indonesia.

"Persaingan untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, tampak seperti perlombaan tiga kuda, salah satu dari mereka menggaet putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pasangannya," tulis laporan Time.

Diketahui pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud Mahmodin atau dikenal dengan Mahfud MD dengan nomor urut 3.

Menurut Time, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai presiden Indonesia, punya banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan perekonomian, mengelola sumber daya negara, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Update Harga Emas Batangan Kamis 8 Februari 2024: Antam dan UBS Menguat

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Teks Hortatory Eksposisi

Profil 3 Capres Indonesia Disorot Media Asing

1. Anies Baswedan

Sebelum terjun ke dunia politik, pria berusia 54 tahun itu adalah seorang akademisi.

Anies Baswedan menjadi pimpinan termuda di universitas Islam di Indonesia.

Ia memulai sebuah gerakan Indonesia Mengajar untuk mengatasi kekurangan guru pada tahun 2009.

Pada masa jabatan pertama Jokowi, Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan.

Namun, dia diberhentikan dalam perombakan kabinet dua tahun kemudian.

Tak lama berselang, Anies melenggang dalam pemilihan Gubernur Jakarta pada tahun 2017.

Anies Baswedan menang sebagai Gubernur Jakarta hingga masa jabatannya berakhir tahun lalu.

Capres nomor urut 1 ini paling menentang ibu kota baru yang digadang-gadang Jokowi dengan mengatakan kebijakan tidak boleh didasarkan pada aspirasi pribadi.

Kritikus menyebut Anies bisa kembali menggunakan populisme Islam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved