Liga Inggris

Ketua UEFA Buat Pengumuman Penting, Man City Bersiap Hadapi Hasil FFP, Penantian Arsenal dan Chelsea

Ketua UEFA Membuat Pengumuman Penting Saat Manchester City Bersiap Hadapi Hasil FFP di tengah Penantian Arsenal dan Chelsea di Liga Inggris

Editor: Aprianto
X Manchester City
Ketua UEFA Membuat Pengumuman Penting Saat Man City Bersiap Hadapi Hasil FFP di tengah Penantian Arsenal dan Chelsea 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berita Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengejutkan semua orang dengan keputusan mengejutkan meskipun ada kasus financial fair play atau FFP yang sedang berlangsung.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin akan mengundurkan diri dari perannya pada tahun 2027.

Meskipun ada amandemen yang memungkinkan dia untuk masa jabatan keempat sebagai penanggung jawab badan sepak bola tersebut.

Ceferin sendiri telah membalikkan aturan yang mengizinkan kenyataan seperti itu ketika ia menggantikan ketua sebelumnya Michel Platini dalam periode yang penuh kontroversi pada tahun 2016.

Asosiasi Sepak Bola Inggris, yang diwakili oleh ketua eksekutif Mark Bullingham, adalah satu-satunya delegasi federasi nasional yang memberikan suara menentang perubahan tersebut pada pertemuan kongres di Paris pada hari Kamis.

Baca juga: Lima Transfer Pemain Liga Inggris Pekan Ini Masih Bisa Terjadi, Termasuk Pemain Arsenal dan Man Utd

Baca juga: Arsenal Kena Denda FA Efek 6 Pemain Kontra Liverpool, Imbas Aksi Declan Rice dan Kai Havertz

Mosi tersebut disetujui dengan 49 dari 55 asosiasi mendukung gerakan tersebut.

Hal ini terjadi ketika Ceferin diperkirakan mencari kemungkinan untuk tetap berkuasa hingga tahun 2031.

Hal ini tidak mungkin terjadi sebelumnya setelah dia membatalkan peraturan yang memungkinkan masa jabatan pertamanya yang diperpendek menjadi salah satu dari empat masa jabatan yang bisa dia jalani.

Dalam pengumuman mengejutkan di Prancis, Ceferin mengungkapkan bahwa ia akan meninggalkan posisinya, bagaimanapun juga.

“Saya memutuskan enam bulan lalu bahwa saya tidak akan mencalonkan diri lagi,” katanya, dikutip dari Football London, Kamis (8/2/2024).

Alasannya adalah setelah beberapa waktu setiap organisasi membutuhkan darah segar, terutama karena dia sudah jauh dari keluarga selama tujuh tahun.

“Saya sengaja tidak ingin mengungkapkan pemikiran saya sebelumnya, karena pertama, saya ingin melihat wajah asli beberapa orang dan saya melihatnya. Saya memiliki kehidupan yang indah di sepak bola, saya juga memiliki kehidupan yang indah di luar sepak bola," bebernya.

Baru bulan lalu Ceferin melihat direktur teknis UEFA, dan mantan pemain AC Milan, Zvonimir Boban, mengundurkan diri karena menurutnya niatnya untuk tetap bertahan.

“Peraturan ini dirancang untuk melindungi UEFA dan sepak bola Eropa dari ‘tata kelola yang buruk’ yang sayangnya selama bertahun-tahun telah menjadi ‘modus operandi’ dari apa yang sering disebut sebagai ‘sistem lama’ tata kelola sepakbola,” katanya setelah kepergiannya.

Reformasi ini merupakan penghargaan besar bagi sepak bola, dan presiden UEFA.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved