Liga Inggris

Ketua UEFA Buat Pengumuman Penting, Man City Bersiap Hadapi Hasil FFP, Penantian Arsenal dan Chelsea

Ketua UEFA Membuat Pengumuman Penting Saat Manchester City Bersiap Hadapi Hasil FFP di tengah Penantian Arsenal dan Chelsea di Liga Inggris

Editor: Aprianto
X Manchester City
Ketua UEFA Membuat Pengumuman Penting Saat Man City Bersiap Hadapi Hasil FFP di tengah Penantian Arsenal dan Chelsea 

Peralihannya dari nilai-nilai ini sungguh di luar pemahaman.

"Saya sangat menghargai bahwa tidak ada yang ideal, apalagi diri saya sendiri, dan terkadang kompromi mungkin diperlukan," lanjutnya.

Namun, tetaplah berpartai jika hal ini bertentangan dengan semua prinsip dan nilai yang saya yakini dan perjuangkan dengan sepenuh hati.

"Saya tidak berusaha menjadi pahlawan, terutama karena saya tidak sendirian dalam pemikiran saya di sini," katanya.

Selama tiga tahun terakhir, hubungan dan kolaborasinya dengan presiden UEFA, dan seluruh kolega di UEFA, sangat baik.

"Saya berterima kasih atas hal ini, dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Dengan kesedihan dan berat hati, saya tidak punya pilihan selain meninggalkan UEFA," ujarnya.

Kontroversi seputar Ceferin juga muncul tak lama setelah dia menggandakan kasus financial fair play bersejarah Manchester City melawan UEFA mulai tahun 2018

“Kami tahu kami benar,” katanya tentang keputusan melarang City mengikuti kompetisi UEFA selama dua tahun.

Kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga di tingkat banding.

“Kami tidak akan memutuskan jika menurut kami kami tidak benar,” lanjutnya dalam wawancara dengan Telegraph.

“Sebagai pengacara selama 25 tahun, saya tahu bahwa, terkadang, Anda memenangkan sebuah kasus yang Anda yakin akan kalah.

Dan, terkadang, Anda kehilangan sebuah kasus ketika Anda yakin. Anda hanya perlu menghormati keputusan pengadilan dalam demokrasi yang serius.

“Saya tidak ingin membicarakan kasus ini di Inggris. Tapi saya yakin keputusan badan independen kami sudah benar. Saya tidak mengambil keputusan ini.”

Man City kini terlibat dalam lebih banyak tuduhan keuangan setelah Liga Premier mendakwa klub tersebut dengan 115 pelanggaran peraturan selama periode 10 tahun.

Kemungkinan hasil dari uji coba tersebut masih belum diketahui, namun setelah Everton dikurangi poinnya karena kesalahan mereka sendiri dengan peraturan yang berbeda aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) yang sekarang banyak difitnah dan diperdebatkan semuanya sudah siap untuk dibahas.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved