Pemilu 2024

Imbau Gunakan Hak Pilih, MUI HSS Juga Ajak Masyarakat Tolak Praktek Politik Uang

MUI Kabupaten HSS mengimbau masyarakat yang punya hak pilih, ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasin Post/Hanani
Simulasi pemungutan suara yang digelar KPU HSS, pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengimbau masyarakat yang punya hak pilih, ramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

MUI juga mengajak masyararakat menolak praktek transaksional, politik uang baik sebagai pembeli, perantara maupun penerima.

Ketua MUI HSS TGH Muhammad Jamhari Muhdin, melalui surat imbauan tentang Pemilu 2024, menegaskan, politik uang adalah haram, sekalipun berkedok hadiah, tanda terimakasih, Apalagi diyakini dan diduga kuat ada kaitannya dengan ajakan memilih pasangan atau calon tertentu.

“Kami mengingatkan masyarakat HSS khususnya umat Islam, agar memilih pemimpin dan wakilnya, yang beriman dan bertakwa. Jujur dan amanah, serta aktif dan aspiratif, memiliki kemampuan memperjuangakan kepentingan umat dan dapat mengemban tugas amar makruf nahi munkar. Sebab pilihan kita akan dipertanggungjawabkan kelah di hadapan Allah SWT di hari kiamat,”kata Jamhari Muhdin.

Baca juga: Lakukan Pengamanan Terbuka di TPS Pada Hari Pencoblosan, Polres Banjarbaru Terjunkan 410 Personel

Baca juga: Pemilih Bisa Gunakan Hak Suara Meski tak Kantongi Form C, KPU Kalsel Beberkan Syaratnya

Sementara, untuk KPU sebagai penyelenggara Pemilu, dan BAwaslu sebagai pengawas Pemilu, MUI HSS juga diminta untuk bekerja secara professional.

Mengedepankan prinsip indipenden, netralitas dan inparsialitas agar menghasilkan Pemilu berkualitas dan berintegritas. Termasuk, kata Ketua MUI, instansi TNI, Polri, Kepala Desa, Aparat Desa, BPD harus professional dan menjaga netralitasnya.

Selain itu, pengurus MUI sendiri, sampai MUI kecamatan agar menjadi teladan, uswah qudwah dan qudwah hasanah dalam Pemilu yang berakhlak mulia, politik yang bebas, jujur, adil serta berpaya mencegah terjadinya politik uang dan politik curang.

“Kami juga mengimbau agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan, keamanan dan ketertiban. Mengutamakan kepentingan bersama, menjaga uswah Islamiyah , uswah wathaniyah dan uhwah insaniah yang didasari nilai-nilai Islam sebagai agama yang cinta damai.Kepada pengguna media sosial, agar tak mudah terpengaruh informasi hoak,”katanya. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved