Berita Tanahlaut

Kabar Gembira, Rute Bus Tayo Bakal Segera Sampai ke Kota Pelaihari

Ada kabar gembira buat warga Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Bus Tayo rencananya akan sampai melayani penumpang hingga Pelaihari

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
BUS TAYO - Warga Tala antusias naik Bus Tayo di titik pemberhentian depan SMAN 1 Batibati. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar melegakan bagi warga Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Angkutan modern Trans Banjar Bakula atau Bus Tayo direncanakan akan menjamah hingga ke  Pelaihari (ibu kota Tala).

Berdasar data media ini, Selasa (13/2/2024), moda yang digulirkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut menjamah wilayah Tala sejak 16 April 2022 lalu. Rute Koridor 4 ini dari Terminal Induk Gambut Barakat di kawasan Jalan A Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar ke kantor Kecamatan Batibati.

Selama ini untuk menyambung angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula tersebut, Pemkab Tala mengoperasikan bus ukuran sedang yang dinamai Lakatan (Layanan Angkutan Tanah Laut) dari Terminal Tanah Habang, Pelaihari. Dalam sehari armada ini empat kali pemberangkatan.

Seperti pada koridor lainnya yang lebih dulu dijamah, armada BRT Banjarbakula yang familiar disebut Bus Tayo tersebut juga beroperasi secara intens. Tiap sekitar 10 menit hingga belasan menit, bus singgah pada 14 titik pemberhentian dengan titik akhir di lingkungan kantor Kecamatan Batibati. Mulai beroperasi pukul 05.00 Wita hingga 21.00 Wita.

Informasi diperoleh, Pemkab Tala melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sejak beberapa bulan lalu mulai membahas pelanjutan rentang jarak Koridor 4 tersebut dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalsel dan pihak terkait lainnya. Pemkab Tala mengusulkan diperpanjang hingga ke Kota Pelaihari.

Konsepnya yakni mengoptimalkan armada Bus Tayo tersebut. Jika selama ini armada ini bergerak tiap sekitar belasan menit, maka selanjutnya dapat diundur misal per jam sehingga jumlah penumpang juga lebih memadai.

Baca juga: Pembelian Beras Kemasan Dibatasi 5 Kilogram, Terungkap Alasannya

Baca juga: Ancaman Politik Uang di Masa Tenang

Artinya, jika semula dalam satu jam terdapat sekitar enam kali keberangkatan maka ada lima kali anggaran keberangkatan yang terhemat sehingga bisa dialihkan untuk pelanjutan rute hingga ke Pelaihari.
 
Kabarnya usulan tersebut mendapat respons positif. Apalagi Pemkab Tala menyatakan kesanggupan untuk mengalokasikan anggaran untuk membantu operasional Bus Tayo tersebut hingga sampai di Kota Pelaihari

Mengenai hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Tala Danoe Sulaiman ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini hal tersebut memang sedang dikaji. "Intinya, kita mengupayakan agar itu (moda BRT Banjarbakula) bisa sampai di Pelaihari sebagaimana harapan banyak warga di daerah ini," ucapnya.

Terkait anggaran operasional, pejabat eselon II ini mengatakan Pemkab Tala siap mengalokasikan. "Mohon doa dan dukungannya semoga kajian itu lancar sesuai rencana," tandasnya.

Ia menerangkan jika kelak rencana tersebut terealisasi, maka pemberhentian Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (Teman) Bus BRT Banjarbakula tersebut yakni di Terminal Ambungan, Kecamatan Pelaihari.

Selanjutnya dari Terminal Ambungan, penumpang bisa menaiki moda lainnya menuju pusat kota. Direncanakan akan disiapkan armada angkutan kota untuk mempermudah pergerakan penumpang.

Seperti diketahui tahun 2023 lalu Pemkab Tala membangun Terminal Tipe C di Desa Ambungan di jalur Pelaihari-Banjarmasin. Tahun ini dilanjutkan pengadaan meubelair dan perlengkapan kantor di terminal tersebut.

Kalangan warga di daerah ini menyambut gembira rencana tersebut. "Alhamdulillah, semoga kajiannya lancar dan Bus Tayo bisa sesegeranya sampai ke Pelaihari. Pastinya, saya senang  banget karena bakal bisa bepergian ke Banjarmasin atau Banjarbaru secara mudah dan nyaman," ucap Listiani, warga Angsau, Pelaihari.

Ibu rumah tangga ini mengatakan baru sekali mencoba naik Bus Tayo dari kantor Kecamatan Batibati. "Memang enak banget naik Bus Tayo itu, lebar dan sejuk ber-AC. Cuma kan repotnya menuju ke Batibati, sedangkan Bus Lakatan cuma empat kali keberangkatan," sebutnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved