Selebrita

Tabiat Asli Yudha Arfandi Dalang Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara, Gisel Sentil Soal Sakit Jiwa

Tabiat asli Yudha Arfandi yang jadi tersangka kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas diungkap Gisella Anastasia. Sentil soal sakit jiwa.

|
Editor: Murhan
Instagram gisel_la/Youtube jacklyn Choppers
Kolase Yudha Arfandi dan Gisella Anastasia. Ungkap tabiat asli tersangka kasus tewasnya Dante anak Tamata Tyasmara. 

"Aku berduka untuk semuanya, karena kebayang deh kalau kita jadi orang yang di posisi itu. Siapa sih yang mau tuh."

"Namanya apes, seapes-apesnya ada kan ada segala kemungkinan. Bisa juga dia memang benar-benar apes banget," tutur Gisel.

Penyanyi kelahiran Surabaya itu tetap berprasangka baik terhadap peristiwa penyebab Yudha kini masuk bui dan membuat Dante meregang nyawa.

"Lagi dititipin mungkin, gimana kondisinya ngajarin anak berenang anaknya tipe yang mungkin semangat. Jadi enggak ngasih tahu juga mungkin kalau lelah. Segala kemungkinan tuh bisa banget terjadi gitu," ujar Gisel.

Begitulah alasan Gisel untuk tetap membela Yudha.

Dari prasangka baiknya itu, Gisel memilih untuk tetap mempertahankan sikapnya untuk mendukung tersangka.

"Jadi kalau aku memutuskan untuk enggak langsung mengambil kesimpulan, sebelum kita tahu apa-apa," imbuh Gisel.

Baca juga: Fakta Sosok Larassati Kusnandar yang Lepas Hijab demi Karier: Dulu Pedangdut dan DJ, Cerai Diam-diam

Cara Yudha Latih Dante Berenang

Berbeda dengan sikap Gisel yang memilih untuk tetap berpikir positif, Agus Riyanto, ayah Angger Dimas memberikan tanggapan miring tentang sikap kekasih Tamara Tyasmara.

Mantan mertua Tamara Tyasmara itupun menggap jika peristiwa yang menyebabkan cucunya tewas adalah sebuah kelalian.

"Saya hanya melihat kalau memang kelalaian kan mestinya nanti biar diproses lebih lanjut. Kalau saya enggak bisaalah berpendapatlah," kata Agus Riyanto.

Menurut Agus, cara Yudha mengajari Dante berenang keliru.

"Si cucu saya ini kan selalu bilang saya enggak bisa, enggak suka berenang gitu ya. Kalau melatihkan yang namanya pernapasan itu kan ada jedanya enggak bisa jegur ya," ujar Agus.

"Kalau bagi saya sih memang pernapasan enggak seperti itu. Kan ada jedanya orang nyilem muncul dulu, ah tarik napas nyilem enggak bisa dong," lanjut Agus.

Ayahanda Angger Dimas itupun mengaku heran dengan cara Yudha mengajari berenang almarhum cucunya.

"Kalau versi teman-teman bilang itu masok dijegurin sampai 12 kali. Saya bilang wah enggak habis pikir gitu," tambah Agus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved