Arsenal dan Liverpool Dapat Mengeluarkan Man City di Liga Champions, Efek Aturan Penting FFP Muncul

BANJARMASINPOST.CO.ID -Manchester City bisa saja dilarang tampil di Liga Champions musim depan.

Tergantung bagaimana mereka bermain adil melawan Arsenal dan Liverpool dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Partisipasi Manchester City di Liga Champions tahun depan bisa terancam karena kesuksesan Girona di La Liga.

Girona, yang sebagian dimiliki oleh City Football Group, bersaing memperebutkan gelar di Spanyol.

Aturan UEFA menyatakan bahwa dua klub milik entitas yang sama tidak boleh berkompetisi di kompetisi Eropa yang sama.

Baca juga: Siaran Langsung SCTV dan Vidio Jadwal Liga Champions Malam Ini, Lazio, Munchen, PSG, Real Sociedad

Baca juga: Sosok Mo Salah Berikutnya Hancurkan Hati Man Utd di Liga Champions, Liverpool dan Man City Senang

Jika Girona finis kedua dan Arsenal serta Liverpool mengklaim dua tempat teratas di Liga Utama Inggris, maka City bisa tersingkir dari Liga Champions.

The I mengabarkan UEFA terus mencermati hubungan Manchester City dan Girona.

Ini terjadi setelah klub La Liga tersebut mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan pemain sayap berusia 19 tahun Savio dari Spanyol ke Manchester setelah musim yang mengesankan di bawah asuhan pelatih kepala Michel.

Jika City dan Girona lolos ke Liga Champions , City mungkin harus mengurangi kepemilikan mereka di Girona.

Situasi ini mencerminkan apa yang terjadi dengan Aston Villa dan Brighton ketika mereka lolos ke kompetisi Eropa yang sama dengan tim bersaudara Vitoria de Guimaraes dan Royale Union Saint-Gilloise.

Manchester United bisa menghadapi masalah serupa setelah pembelian 25 persen Sir Jim Ratcliffe disetujui, karena ia juga memiliki klub Ligue 1 Nice.

Badan Pengendali Keuangan Klub UEFA akan memeriksa hubungan antara City dan Girona di musim panas jika terjadi konflik.

Jika tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan di balik layar, keikutsertaan kedua klub di Liga Champions bisa terancam.

Menurut peraturan kompetisi UEFA, seorang individu atau kelompok tidak boleh menggunakan "kendali atau pengaruh" terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam turnamen yang sama.

Jika penyelidikan menemukan bahwa individu dalam City Football Group berbagi kendali atas kedua klub dan gagal melakukan perubahan yang diperlukan pada struktur bisnis mereka.