Prabowo-Gibran Unggul di TPS di Lingkungan Pegawai di Pelaihari, Begini Hasilnya di Beberapa Tempat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Perhitungan suara pemilihan umum (pemilu) serentak 2024, Rabu (14/2/2024) sore saat ini masih berlangsung.

Namun khusus hasil perhitungan suara calon presiden dan calon wakil presiden telah diketahui hasilnya di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Begitu pula di beberapa TPS di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga telah diketahui hasil pemilihan calon presiden dan wakil presiden.

Contohnya di TPS 035 Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari. Di Kompleks Gagas Permai di Kota Pelaihari yang penghuninya sebagian besar pegawai pemerintah ini, capres/cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara sebanyak 123.

Baca juga: Penambang Pasir Ilegal di Desa Aluan Mati HST Kembali Berulah, Tidak Hiraukan Hasil Musdes

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di TPS 06 Kelurahan Kotabaru Tengah, Perhitungan Selesai Pukul 22.00 Wita

Sementara itu pasangan capres/cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di bawahnya dengan perolehan 95 suara. Sedangkan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD paling buncit dengan perolehan 9 suara.

Begitu pula di kompleks perumahan di dekatnya yaitu di TPS 007 Komplek Citra Indah Permai Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Prabowo-Gibran juga unggul.

Di kompleks perumahan yang penghuninya juga banyak kalangan pegawai pemerintah itu, Prabowo-Gibran meraih 99 suara.

Sementara itu Anies-Muhaimin meraih 79 suara dan Ganjar-Mahfud meraih 16 suara.

Begitu pula di TPS 033 Kelurahan Angsau, Prabowo-Gibran unggul dengan 76 suara, Ganjar-Mahfud 21 suara, dan Anies-Muhaimin 13 suara.

Pantauan di TPS 007 Kompleks CIP Desa Atuatu, beberapa orang warga turut menyaksikan proses penghitungan suara dari luar tenda TPS setempat.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS 06 Kelurahan Kotabaru Tengah, Ini Raihan Suaranya

Setelah penghitungan suara capres/cawapres selesai, Ketua TPS 007 H Adi Rahmani kemudian menandatangani lembar hasil rekapannya diikuti anggota. Kemudian saksi dari tiga capres/cawapres juga menandatangani dokumen tersebut.

Adi mengatakan hasil perhitungan suara capres/cawapres tersebut, tercatat satu suara tidak sah.

Setelah itu dengan disaksikan pengawas dan saksi-saksi, dilanjutkan penghitungan suara anggota DPD (Dewan Perwakilan daerah) RI dan seterusnya.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)