Pencoblosan di Pemilu 2024

Tak Bisa Ke TPS Lantaran Sakit, Warga Pelaihari Ini Senang Didatangi Petugas KPPS

Usman Ardanie dan Rukiyanto, warga Pelaihari yang sedang sakit senang didatangi petugas KPPS sehingga tetap bisa menyalurkan suara di Pemilu 2024

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
PETUGAS KPPS 007 bersama anggota PPS Desa Atuatu didampingi pengawas dan saksi mendatangi pemilih sakit yang tak bisa datang ke TPS setempat, Rabu (14/2/2024) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak semua orang sehat jasmani pada hari H Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) hari ini.

Beberapa orang tak bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikarenakan sakit.

Hal itu seperti yang dialami Usman Ardanie dan Rukiyanto, warga di lingkungan RT 07 Kompleks Citra Indah Permai Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Keduanya mengalami sakit fisik sehingga tak memungkinkan mendatangi TPS meski jarak dari rumah keduanya tak begitu jauh, sekitar 300 meter.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 007 di lingkungan setempat pun mendatangi kedua warga tersebut dengan membawa lima jenis surat suara.

Baca juga: Beda Kubu di Pilpres 2024, Ini Keluarga Aurel-Atta Halilintar dan Anang-Ashanty Kala Coblos di TPS

Baca juga: Kebakaran di Paringin Kota Sempat Berdampak pada Pemungutan Suara, Warga Berlarian Tinggalkan TPS

Pukul 12.00 Wita anggota KPPS 007 Dayat bersama anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara (PPS) menuju rumah warga tersebut. 

Turut serta mendampingi pengawas TPS, pengawas dari Panwas Kecamatan Pelaihari, dan dari pihak saksi.

Pertama mereka mendatangi rumah Usman Ardani, pensiunan PNS Pemkab Tala. Kedatangan mereka disambut antusias istri Usman yang pertama membuka pintu.

Setelah mempersilakan rombongan KPPS masuk, ia kemudian bergegas ke kamar belakang dan memapah sang suami menuju kursi di ruang tamu.

Senyum semringah terkembang di bibir Usman. Anggota PPS Atuatu Heri Winardi kemudian menyapa dan menyalami serta menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya bersama rombongan.

Heri kemudian menyerahkan lima jenis surat suara kepada Usman dibantu sang istri. Lima jenis surat suara itu yakni surat suara capres/cawapres, surat suara anggota DPD RI, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi Kalsel, dan anggota DPRD Tala.

Usman terlihat begitu ceria dan pelan-pelan membuka lipatan surat suara itu satu per satu dibantu sang istri.

Heri dan rombongan lalu mundur beberapa meter untuk memberi keleluasaan ruang bagi lelaki tua itu untuk menggunakan hak demokrasinya.

"Alhamdulillah kami senang didatangi petugas dari TPS 007 dan rombongan. Terimakasih sudah mau datang sehingga suami saya juga bisa mencoblos," ucap istri Usman.

Kemudian rombongan bergerak ke kediaman Rukiyanto yang berjarak sekitar 40 meter. Mereka juga disambut antusias oleh guru tersebut didampingi sang istri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved