Selebrita

Motif Tersembunyi YA Dibalik Kematian Dante Anak Tamara dan Angger, Praktisi Hukum Cium Kejanggalan

Motif tersembunyi dari Yudha Arfandi dibali kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas diyakini praktisi hukum. Ada tercium kejanggalan.

Editor: Murhan
YouTube Kompas TV
Pacar Tamara Tsyamara sekaligus tersangka pembunuh Dante (6), Yudha Arfandi saat memakai baju tahanan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024). Motif Tersembunyi Yudha Arfandi Dibalik Kematian Dante Anak Tamara dan Angger, Praktisi Hukum Cium Kejanggalan. 

Sebelumnya, hasil autopsi pada jenazah anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo diungkap oleh dokter forensik, Farah Primadani.

Diungkapkan Farah, tim forensik mulai menemui kesulitan lantaran sebagian besar organ Dante mulai membusuk.

Apalagi, autopsi terhadap mayat bocah enam tahun itu dilakukan setelah sepuluh hari kematiannya.

"Biasanya kalo orang tenggelam, dia menghirup air dan masuk ke paru-paru. Kemudian nembus ke pembuluh darah. Dan tumpukan air itu biasanya akan ikut tuh ke saluran sirkulasi darah akhirnya dia nempel tuh di tiap-tiap organ."

"Nah, makanya kita berharap banget waktu autopsi organnya masih utuh. Kalo organnya masih utuh, kita masih bisa periksa," urainya, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Satu Fakta Luna Maya yang Tersembunyi Selama Ini Dikuak Ardina Rasti, Jadi Penolong

Baca juga: Tak Sabar Ria Ricis Jika Sudah Cerai dari Teuku Ryan, Gigih Arsanofa Jual Tanah di Lombok

Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada kasus Dante.

"Tapi pada kasus ini kan semua organnya sudah busuk ya, jadi satu-satunya organ yang masih viabel untuk kita ambil kemarin hatinya sama sumsum tulang," tandasnya.

Ia juga menggambarkan kondisi paru-paru putra Angger Dimas tersebut.

"Kalau pada tenggelam kan memang paling berefek pertama adalah paru-parunya, makanya di beberapa literatur pun paru-parunya lah yang akan kita nilai."

"Seberapa besar sih dampaknya, karena pada korban tenggelam biasanya paru-parunya akan membengkak berisi cairan. Jadi beratnya tuh, kurang lebih paru 200-300 gram, tapi kalo pada orang tenggelam bisa meningkat dua kali lipatnya sampai 700 graman," jelasnya.

Akan tetapi, tim forensik menemui kesulitan karena sudah cukup lama Dante dimakamkan.

"Tapi pada kondisi ini, kita mengalami kelemahannya adalah sudah sepuluh hari. Makanya itu, seandainya dilakukan pemeriksaan di awal-awal sekali itu akan membantu kami di kedokteran forensik agar lebih maksimal," tandasnya.

Adapun, Farah menggambarkan kondisi paru-paru Dante yang telah mencair.

"Kalo tadi sih mencair, lunak," tambahnya.

Farah menyebut, beberapa saksi juga sempat melihat Dante muntah nasi sebelum meninggal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved