Pemilu 2024

Kecapean dan Kurang Istirahat, Delapan Petugas KPPS Pemilu 2024 di HST Dirawat di RSUD H Damanhuri

Alami kacapean dan kelelahan, delapan petugas KPPS di HST tumbang dan harus dirawat di RSUD Damanhuri Barabai

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda saat memantau pasien petugas KPPS yang sedang salam perawatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Petugas KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang harus menjalani perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai bertambah.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit hanya merawat tiga pasien dan pada hari ini ada penambahan pasien sebanyak enam orang sehingga totalnya jadi delapan pasien. 

Hal ini dibenarkan Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr. Nanda saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, Jumat, (16/02/2024) di Ruangan kerjanya. 

Dikatakan dr Nanda, sampai hari ini totalnya jadi delapan pasien. Dua pasien rawat jalan, enam pasien rawat inap.

"Intinya kecapean dan kurang istirahat sehingga penyakit yang sudah ada sebelumnya jadi kumat," Jelasnya. 

Baca juga: Ramai Temuan Amplop Bertuliskan Nama Caleg Berisi Rp 50 Ribu, Warga di HST Ini Pilih Tidak Lapor

Baca juga: Suara Pasangan AMIN di Kota Idaman di Posisi ke 2, TPD Banjarbaru Komitmen Kawal Proses Perhitungan

Nanda mengatakan pelayanan kesehatan bagi petugas KPPS Pemilu 2024 ini juga sesuai dengan arahan Bupati HST untuk bersiap mengatasi semua permasalahan kesehatan yang merupakan dampak dari proses Pemilu di Tanggal 14 Februari 2024 kemarin. 

"Secara umum gambarannya bahwa petugas KPPS yang dirawat memang memiliki penyakit sebelumnya dan kembali kambuh akibat dari kecapean karena kurang istirahat saat melaksanakan tugas," Jelasnya. 

Nanda mengatakan jadi untuk kondisi pasien pada pagi ini, dari enam petugas KPPS yang dirawat inap, tersisa tiga lagi karena tiga pasien lainnya sudah bisa diperbolehkan pulang. 

Baca juga: Pasca Pemungutan Suara, Dua KPPS di Tapin Dirawat ke Rumah Sakit

Sementara itu, Seorang Pasien yang merupakan petugas Panwas Desa asal guha Batu Mandi, Barkatullah saat ditemui mengakui beban kerja di Pemilu tahun ini cukup berat. 

"Kecapean dan mulai drop sejak penertiban APK ditambah lagi sistem tahun ini serba online jadi memang perlu tenaga ekstra, " Jelasnya.

Ia pun mengakui memilih menjalani perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai karena lebih nyaman. 
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved