Pemilu 2024

Ruangan Sempit, Peserta Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Kecamatan Pelaihari Kegerahan

Karena diadakan di ruang yang sempat , peserta rapat pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tanah Laut gera

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
SUASANA rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 di Kecamatan Pelaihari, Selasa (20/2) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (20/2/2024) hari ini begulir secara menyeluruh pada hampir semua kecamatan.

Di Kecamatan Pelaihari rapat pleno bertempat di aula lantai dua kantor setempat.

Pantauan di lokasi, peserta rapat pleno kegerahan. Itu lantaran aula yang menjadi tempat kegiatan penting itu sempit, hanya berukuran sekitar 8x4 meter. 

Sementara itu peserta lumayan banyak karena ada saksi dari partai politik peserta pemilu. Karena itu tiap parpol dibatasi hanya dua orang saksi.

Seusai seremonial pembukaan rapat pleno, sejumlah peserta ke luar ruangan untuk mengurangi rasa gerah. Panitia pun kemudian menambah unit kipas angin menjadi dua unit. 

Namun itu pun juga tetap belum mampu mengatasi udara yang terasa panas. Tapi setidaknya dapat sedikit mengurangi rasa gerah yang menyeleubungi peserta rapat pleno.

Teknis tapat pleno tersebut dipilah dalam tiga panel. Ketua KPU Tala Rudy Pratikno mengatakan hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses rekapitulasi. Pasalnya di Kecamatan Pelaihari jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) paling banyak yakni 263.

Sebagian peserta rapat pleno menggunakan kertas seadanya untuk dijadikan kipas darurat untuk mengurangi rasa gerah.

Sebagian dari mereka pun heran rapat pleno tak digelar di aula utama yang luas dan ber-AC.

Baca juga: Berawal Dari Laka Tunggal, Polisi Amankan Ratusan Butir Carnophen di Desa Kalasan Tapin

Baca juga: Kronologi Caleg PKS di Banjarmasin Jadi Korban Penusukan, Saat Pulang Belanja Sembako

Camat Pelaihari Agus Setiyo ketika dihubungi mengatakan dirinya telah menyarankan kepada PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) setempat untuk mengevaluasi pelaksanaan rapat pleno hari ini.

"Saya lihat langsung, memang aula yang digunakan rapat pleno hari ini sesak sehingga udara jadi panas, apalagi di aula itu tidak ada AC-nya," ucapnya.

Melihat keadaan itu dirinya menyarankan beberapa alternatif kepada PPK Pelaihari pada rapat pleno lanjutan besok dan seterusnya. Pasalnya, penyelenggara rapat pleno tersebut adalah pihak PPK. Pihaknya haya sebatas memfasilitasi tempat.

Antara lain saran yang ia cetuskan yakni menggelar pleno di halaman kantor Kecamatan Pelaihari yang lumayan luas.

"Atau panelnya dipilah. Kan ada tiga panel, jadi mungkin satu panel di aula atas tempat yang sekarang kemudian panel lainnya di halaman," cetus Agus 

Salah satu pengurus partai politik yang hadir, Air Langga, mengatakan ruangan rapat pleno hari ini menurutnya memang kurang memadai sehingga udara menjadi terasa panas.

Pasalnya, sebut sekretaris PPP Tala ini, ruangan aula tersebut sempit sedangkan peserta rapat pleno lumayan banyak.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved