Breaking News

Kabar Kaltim

Harga Beras Hampir di Seluruh Wilayah Kaltim Meroket, Ini Penjelasan Perum Bulog Kaltimra

Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara menjelaskan harga beras hampir di seluruh daerah yang ada di wilayah Kalimantan Timur mahal.

Editor: Edi Nugroho
Dok Tribunkalteng.com
Ilustrasi: Suasana kios pedagang beras di Jalan Iskandar, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Harga beras mengalami tren kenaikan hingga tembus Rp 10 ribu per kilogram. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara akhirnya memberikan penjelasan terkait harga beras hampir di seluruh daerah yang ada di wilayah Kalimantan Timur mahal.

Harga beras hampir seluruh daerah yang ada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk di kota Balikpapan saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan kenaikan tersebut melampaui batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diterapkan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) yakni Rp 11.500 per kilogram.

Lonjakan harga jual beras tersebut juga diakui oleh pihak Perum Bulog Kanwil Kaltimra.

Baca juga: Alasan Warga Desa Tanjung Buka Pilih Naik Speedboat untuk Belanja ke Tanjung Selor Kaltara

Baca juga: Ini Sikap Universitas Palangkaraya saat Penyidik Kejari Menggeledah Gedung Pasca Sarjana UPR

Menurut Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani kenaikan harga beras ini terjadi pada beras premium dan dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor perubahan cuaca yang mengakibatkan keterlambatan masa panen para petani padi.

"Yang naik premium karena tadi faktor kondisi alam yaitu El Nino, untuk panen memang tertunda sehingga beras sementara agak naik," ujar Mersi Windrayani saat diwawancarai Tribunkaltim.co di kantor Bulog Kaltimra Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan pada Jumat siang (23/2).

Namun demikian, Mersi menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan program stabilitas harga pangan melalui beberapa kegiatan , yang bekerja sama dengan Dinas terkait termasuk diantaranya pengadaan pasar Penyeimbang yang sudah dibentuk di tiap -tiap daerah.

"Tapi dengan adanya beras bulog yang kita gelontorkan ke pasar tradisional serta outlet dan retail modern itu menjadi penyeimbang dan menjadi pilihan masyarakat selain beras premium," jelasnya.

Lebih lanjut dia menegaskan pasar Penyeimbang tersebut akan menjual beras sesuai HET di 11.500 per kg.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Perum Bulog Kaltimra Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras di Wilayah Kaltim,

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved