Warga Pengaron Tenggelam

Ditemukan Alat Pancing, Ini Kronologi Warga Desa Loktunggal Tenggelam di Sungai Pengaron Banjar

Berikut kronologi lengkap Irwansyah alias Bambang seorang Warga Desa Loktunggal sampai tenggelam di Sungai Pengaron Banjar.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Tim SAR Gabungan untuk Banjarmasinpost.co.id
Suasana pencarian Irwansyah alias Bambang yang diduga Tenggelam di Sungai Pengaron belum ditemukan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Berikut kronologi lengkap Irwansyah alias Bambang seorang Warga Desa Loktunggal sampai tenggelam di Sungai Pengaron Banjar.

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan sampai saat ini belum menemukan menemukan Irwansyah alias Bambang (37) warga Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan yang jatuh ke sungai Minggu (25/2/2024) pagi.

Baik Damkar dan Penyelamatan, BPBD dan aparat kepolisian setempat serta warga menggunakan perahu mencari Irwansyah alias Bambang yang diduga tenggelam.

Lalu bagaimana cerita hingga bisa dilaporkan tenggelam dan belum ditemukan?

Baca juga: Hujan, Tim Gabungan Terus Mencari Irwansyah Alias Bambang yang Tenggelam di Sungai Pengaron Banjar

Baca juga: Ini Identitas Warga Yang Diduga Tenggelam di Sungai Desa Loktunggal Pengaron Banjar

Sekdes Desa Banteng Kecamatan Pengaron, Ahmad Sarpai, menjelaskan kemarin yakni Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 09.00 wita korban berangkat memancing di sekitar aliran Sungai Martapura.

Suasana pencarian Irwansyah alias Bambang yang diduga Tenggelam di Sungai Pengaron Banjar.
Suasana pencarian Irwansyah alias Bambang yang diduga Tenggelam di Sungai Pengaron Banjar. (Tim SAR Gabungan untuk Banjarmasinpost.co.id)

Namun sampai sore malam hari ini korban belum pulang ke rumah.

Keluarga korban berinisiatif mencari korban di sekitar aliran Sungai Martapura di lokasi korban sering memancing sekitar pukul 23.30 wita.

Sayangnya keluarga korban hanya menemukan peralatan pancing beserta sandal korban namun korban tidak ada di tempat.

“Korban diduga tenggelam jatuh ke Sungai. Hingga saat ini korban belum ditemukan, "jelas penjelasan Ahmad Sarpai yang ditemubuskan ke pihak BPBD Banjar. (Banjarmasinpost/ Nurholis Huda).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved