Sekitar Delapan Jam Hilang, Bocah di Kecamatan Batibati Tanahlaut Ini Ditemukan Meninggal di Sungai

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seorang bocah usia sekitar sepuluh tahun warga Desa Benuaraya, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan meninggal di sungai setempat.

Jenazah bocah malang bernama Ahmad Hanif itu ditemukan sekitar pukul 01.00 Wita dinihari tadi, Minggu (25/2/2024).

Penuturan warga sekitar, sebelumnya bocah malang tersebut dinyatakan hilang sejak sekitar pukul 17.00 Wita, Sabtu sore kemarin. Bocah laki-laki itu anak warga setempat, Karni.

Pencarian pun langsung dilakukan hingga malam. Cukup banyak warga yang menyaksikan upaya pencarian di sekitar sungai dekat Masjid Ihyauddin di lingkungan RT 8.

Baca juga: Usai Pemungutan Suara di Banjarbaru, Satu Petugas Wafat dan Belasan Jalani Perawatan di RSD Idaman

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Minggu 25 Februari 2024, Kalsel Diguyur Hujan, Waspada Jakarta Utara dan Bogor

Rumah orangtua bocah tersebut juga tak jauh dari sunga tersebut. Diperkirakan bocah itu mandi di sungai setempat dan tenggelam.

Awalnya, warga mendapati baju, celana, kopiah, dan sandal bocah tersebut di dekat jembatan tak jauh dari masjid tersebut. Karena itu, warga langsung melakukan penyisiran di sekitar sungai setempat.

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Batibati Samsudi ketika dihubungi membenarkan insiden ditemukannya seorang bocah meninggal di sungai tersebut.

"Saat ini anggota masih di rumah duka. Nanti saya sampaikan penjelasan lengkapnya," ucap Samsudi.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)