Liga Inggris

Apa Arti Putusan Banding FFP Liga Inggris Everton Untuk 115 Dakwaan Manchester City dan Guardiola

Arti Putusan Banding FFP Liga Inggris Everton yang telah menang Untuk 115 Dakwaan Manchester City dan Pep Guardiola jadi enam poin dari 10 poin

Editor: Aprianto
X Manchester City
Apa Arti Putusan Banding FFP Liga Premier Everton jadi enam poin Untuk 115 Dakwaan Man City 

* Mengapa kasus-kasus ini berbeda

Tuduhan yang diajukan terhadap Everton dan Nottingham Forest terkait dengan pelanggaran aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier.

Klub tidak diperbolehkan membukukan kerugian lebih dari £105 juta dalam siklus tiga tahun.

Pengurangan poin Everton berasal dari tuduhan awal terkait musim 2019/20 hingga 21/22.

Dementara klub Goodison Park juga menunggu kabar terkini mengenai pelanggaran yang sama untuk setahun kemudian.

Everton mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengonfirmasi kemenangan parsial mereka dalam banding bahwa “klub tetap berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Liga Premier sehubungan dengan proses yang sedang berlangsung untuk periode akuntansi yang berakhir pada Juni 2023.”

Namun tuduhan-tuduhan tersebut berkaitan dengan satu peraturan Liga Premier yang didefinisikan dengan jelas.

Sedangkan City telah dituduh melakukan 115 dugaan pelanggaran peraturan yang berbeda selama sembilan tahun.

Termasuk pemalsuan akuntansi dan kegagalan untuk mengungkapkan sepenuhnya gaji finansial kepada staf.

* Mengapa proses Everton jauh lebih cepat?

Sederhana saja: Everton menghadapi satu dakwaan, dan City memiliki 115 dakwaan berbeda yang berfokus pada durasi waktu yang jauh lebih lama dengan segudang kompleksitas hukum yang berbeda.

Keputusan mengenai hukuman atas dugaan pelanggaran kedua yang dilakukan Everton diperkirakan akan diambil jauh sebelum ada penyelesaian terhadap kasus City.

Sudah lebih dari setahun sejak dakwaan terhadap City dikonfirmasi tetapi tanggal bagi komisi independen untuk menyidangkan kasus tersebut telah dijadwalkan pada awal musim depan.

Namun, sekali lagi karena rumitnya kasus ini, keputusan diperkirakan baru akan diambil pada musim panas 2025 ketika kontrak pelatih kepala Pep Guardiola akan berakhir.

(Banjarmasinpost.co.id)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved