Pemilu 2024

Soal Dugaan Penggelembungan Suara, Bawaslu Kalsel Buka Kemungkinan Penghitungan Ulang

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan, Aries Mardiono angkat bicara terkait dugaan penggelumbungan suara pada Pemilu 2024.

|
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Moerdiono 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan, Aries Mardiono angkat bicara terkait dugaan penggelumbungan suara pada Pemilu 2024.

Menurutnya, anomali suara yang terjadi di Kecamatan Astambul dan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar harus jadi perhatian.

Aries mengaku akan meminta Bawaslu Kabupaten Banjar untuk memastikan dugaan tersebut.

“Nanti pengawas pemilu setempat yang mengecek kenapa bisa seperti itu,” katanya kepada Bpost, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Sikap Bawaslu Banjar Soal Caleg Demokrat di Kalsel yang Mengungkap Dugaan Suara Siluman ke PAN

Baca juga: Wisata Kalteng: Daya Pikat Lokasi Nongkrong Muda-Mudi di Bawah Jembatan Kahayan Palangkayara

Aries menyarankan agar persoalan ini harus selesai di tingkat kecamatan, sebelum masuk tahapan rekapitulasi kabupaten/kota.

Jika memang terbukti terdapat anomali rekapitulasi C1 dengan D1 hasil, Aries meminta adanya penghitungan ulang surat suara.

“Kita lihat dulu nanti, dicocokkan data C dengan D. Bila memang belum ketemu jalan keluarnya, ya harus dihitung ulang,” tegasnya.

Sampai sekarang Bawaslu Kalsel belum menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu pasca pemungutan suara 14 Februari lalu.

Aries juga mengaku tidak ada laporan dari masyarakat, dan lembaga pengawas di daerah.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved