Ramadhan 2024
Menuju Bulan Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Makanan Secukupnya saat Berbuka
dr Zaidul Akbar mengimbau konsumsi makanan secukupnya saja ketika berbuka puasa di bulan Ramadhan 2024 nanti.
"Tidak ada bedanya dengan 11 bulan yang lain, padahal di negeri kita banyak sekali makanan sehat dan kita tetap bisa kendalikan, contohnya air kelapa dan tidak ditambah sirup maupun kental manis," urai dr Zaidul Akbar.
Keutamaan bulan Ramadhan adalah bulan untuk pendidikan nafsu, sehingga bisa dikontrol.
"Dibandingkan Anda minum air sirup dan air lainnya, lebih baik minuma air kelapa tua. Air kelapa tua ya bukan kelapa muda, air kelapa tua pun bisa dimakan bak gorengan namun kalorinya jauh lebih rendah," ujar dr Zaidul Akbar.
Begitu pula sebaliknya, saat sahur, asupan yang masuk juga harus sehat dan tidak berlebihan.
dr Zaidul Akbar menjelaskan beberapa jenis makanan olahan perlu dikurangi saat sahur.
"Sebenarnya konsep makan itu adalah kita hanya perlu makan makanan yang benar. Pertama, makanan olahan itu dikurangi, di waktu sahur saya menyarankan untuk mengonsumsi lemak," tutur dr Zaidul Akbar.
Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh atau lemak yang baik bagi tubuh. Contoh lemak tersebut ada pada kandungan minyak zaitun dan alpukat.
Minyak zaitun adalah minyak terbaik, karena zaitun mengandung mufa atau Unsaturated fatty acid yang golongan medium.
dr Zaidul Akbar menambahkan, kalau tidak ada minyak zaitun ganti dengan VCO (minyak kelapa), atau bisa juga minum santan.
"Santan peras itu kasih madu dan jahe," ujar Zaidul Akbar
Dan baiknya menurut Zaidul Akbar santan yang diminum bukan santan kotak atau kemasan.
Ditambahkannya, kalau orang luar menyebut santan ini sebagai coconut milk atau susu kelapa, yang termasuk lemak baik. Sedangkan komposisi dari santan yaitu protein dan lemaknya mirip dengan asi.
Agar tidak lesu saat berpuasa dr Zaidul Akbar pun memberikan tips jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat sahur.
"Yang kedua, supaya tidak terlalu lemas kita tetap perlu makan karbohidrat, bagi yang tetap beraktivitas yang cukup menguras energi perlu makan karbohidrat namun usahakan jangan terlalu banyak," imbaunya.
Salah satu karbohidrat adalah nasi, namun dr Zaidul Akbar menyarankan agar memilih nasi yang baik dan sehat, misalnya nasi dari beras coklat.
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.