Gudang Elpiji di Banjarmasin Terbakar
Kebakaran di Belitung Darat Banjarmasin, Titik Api Diduga Berasal dari Gudang Minuman Beralkohol
Selain gudang gas elpiji, bangunan yang terbakar di Jalan Belitung Darat, Sabtu (2/3/2024) juga merupakan gudang minuman beralkohol.
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selain gudang gas elpiji, bangunan yang terbakar di Jalan Belitung Darat, Sabtu (2/3/2024) juga merupakan gudang minuman beralkohol.
Dengan nama yang sama, yakni PT Arjuna Wahana Putra. Di samping gudang terdapat tulisan, Penyalur Minuman Mengandung Etil Alkohol lengkap dengan nomor NPPBKC 012224929-100100-9120002412503.
Ironisnya, warga beserta beberapa relawan Damkar yang ada di lokasi mengambil kesempatan mengambil minuman beralkohol.
Bak monyet yang melihat pisang, masing-masing dari mereka berebut untuk mengambil botol-botol minuman keras yang masih ada isinya. Bahkan, ada yang langsung meminum di tempat.
Baca juga: Gudang Elpiji di Jalan Belitung Darat Banjarmasin Terbakar, Warga Dengar Beberapa Kali Suara Letupan
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Belitung Darat Banjarmasin, Gudang Elpiji Diduga Terbakar
“Banyak sekali di dalam mirasnya. Saya temukan masih berkrat dan tersegel,” ucap Haris, seorang warga yang ada di lokasi.
Diketahui lebih lanjut berdasarkan informasi yang beredar, bangunan yang terbakar yakni gudang Minol yang ada di belakang gudang elpiji.
Hal itu juga ditegaskan oleh Relawan Balakar 654, Yusuf Aldi. Pria berusia 22 tahun itu menegaskan banyak melihat dus minuman beralkohol yang ada di belakang gudang.
“Memang banyak sekali, tak sedikit warga yang mengambilnya. Bahkan ada yang mengambil satu keranjang,” kata Aldi.
Adapun terkait dengan kendala saat pemadaman berlangsung kata Aldi yakni akses masuk yang sulit dan juga asap tebal yang sempat memenuhi sekitar lokasi.
Sementara terkait dengan asal muasal api, Aldi menduga titik api bukan dari gudang elpiji, melainkan dari gudang minuman alkohol di belakang.
“Tapi yang pasti kita tunggu hasil penyelidikan pihak berwajib saja,” ungkapnya.
Saat ini, kepolisian juga sudah memberikan garis kuning tanda tak boleh melintas di lokasi tersebut. Selain itu, ada beberapa orang yang diduga merupakan pemiliknya berada di lokasi.
Mereka tampak meminta untuk segera menutup gudang yang kini sudah tak terbakar itu. Selain itu, pintu gerbang gudang itu juga dikunci.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.