Pasar Murah Digelar 4 Putaran di Tiap Kecamatan HSS, Subsidi Sampai Rp 4 Ribu Per Jenis Barang

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan bakal menggelar pasar murah di 11 Kecamatan.

Kegiatan dalam rangka menstabilkan harga pasar tersebut mulai dilaksanakan, 6 Maret 2024, sampai 28 Maret 2024 mendatang, atau sampai Bulan Ramadan 1445 Hijriyah.

Kepala Bidang Perdagangan HSS, Kodir, kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (4/3/2024) menjelaskan, tiap kecamatan, bakal digelar empat putaran, atau empat kali pasar murah.

Adapun komoditi yang dijual berupa gula pasir, minyak goreng,tepung, susu kental manis, kecap, sarden. Sedangkan dari Bulog menggelar operasi pasar untuk beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan.

Baca juga: Pengendara Sering Terjatuh di Jalan Menuju Teluk Tamiang, Sekda Kotabaru Janjikan Ini

Baca juga: Klaim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara, Begini Perolehan PDI-P Kalsel Versi Sirekap

“Untuk beras yang dijula Bulog, Rp 54 ribu per 5 kilogram. Harga sesuai Harga eceran tertinggi,”kata Kodir.

Selain Bulog, juga bergabung Pertamina, yang menjual Gas Elpiji 3 kilogram sesuai harga Pertamina. Untuk itu masyarakat khususnya kalangan masyarakat kurang mampu bisa memanfaatkan program tersebut, untuk memenui kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Kegiatan pasar murah, dirangkai bansos dan operasi pasar tersebut, juga dalam rangka mengendalikan inflasi.

Untuk itu Pemkab HSS juga bekerjasama dengan sejumlah mitra antara lain Bank Kalsel,  Bulog dan Pertamina.

Program hari pertama di gelar di Kecamatan Daha Utara, di Desa Hamayung 6 Maret. Selanjutnya, 7 Maret di Desa Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat, tanggal 8 Maret di Desa Bumi Berkat Kecamatan Sungai Raya, 13 Maret di Desa Malinau Kecamatan Loksado dan 14 Maret di Desa Baruh Jaya Daha Selatan.

Pada 19 Maret, operasi pasar digelar di Kecamatan Angkinang, 20 Maret di Desa Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, 21 Maret di halaman Kantor Kecamatan Padang Batung, 26 Maret di Desa Sirih Hulu Kecamatan Kalumpang, 27 Maret di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Simpur dan 28 Maret di Desa Siang Gantung, Kecamatan Daha Barat. (banjarmasinpost.co.id/Hanani)