Soal Antrean Panjang Pelayanan, Camat Hingga Ketua RT di Sekitar RSUD Ulin Banjarmasin Diajak Dialog

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin menggelar Forum Komunikasi Publik Tahun 2024 sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat, Rabu (6/3/2024).

Forum yang digelar di Auditorium Lantai 8 RSUD Ulin Banjarmasin itu juga dihadiri beberapa praktisi seperti Ketua Arsada Kalsel, Ketua IDI Kalsel, Ketua IBI Kalsel dan Ketua PPNI Kalsel.

Selain itu hadir pula penyelenggara layanan rumah sakit yang lain, SKPD Mitra Kerja RSUD Ulin, Akademisi dan Tokoh Masyarakat.

Dalam keterangannya, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Diauddin mengungkapkan forum ini selalu digelar setiap tahunnya sebagai wadah untuk bertukar pikiran dengan seluruh lapisan, mulai dari internal hingga kalangan eksternal rumah sakit.

Baca juga: Parkir Liar Bikin Semrawut dan Penyempitan Jalur Lalulintas di Kota Samarinda, Ini Tindakan

Baca juga: Polres Nunukan Tangkap Tiga Pria Warga Tarakan, Terlibat Penebangan Kayu Api-api Secara Ilegal

Dishub

“Forum Komunikasi Publik ini sebagai wadah dalam menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan pelayanan rumah sakit agar terus berkembang dan prima,” kata Diauddin kepada awak media.

Pada forum ini terang dia, aspirasi masyarakat semaksimal mungkin akan diserap agar rumah sakit bisa meningkatkan mutu yang prima.

“Maka dari itu kami mengundang mulai dari Camat hingga Ketua RT serta tokoh masyarakat yang berada di sekitar RSUD Ulin Banjarmasin,” ujarnya.

Diauddin juga mengklaim bahwa indeks kepuasan publik terhadap RSUD Ulin masih terbilang tinggi, yakni di atas 80 persen. Akan tetapi ia tak menampik jika masalah klasik seperti antrian yang panjang dan ruangan yang penuh selalu ada di setiap waktunya.

Namun begitu, masalah-masalah tersebut ia rasa menjadi tantangan bagi RSUD Ulin Banjarmasin ke depannya. Terlebih rumah sakit milik Pemprov Kalsel ini bertipe A dan tertinggi di Kalsel.

“Hasil forum ini yang nantinya akan menjadi bahan intropeksi rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanannya agar lebih baik lagi,” tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)