Thibbun Nabawi
Penyebab Janin Tak Berkembang Menurut Thibbun Nabawi, Ini Penjelasan Ustadz Abdurrahman Dani
Apa penyebab janin yang tak berkembang dalam kandungan dan bagaimana cara mengatasinya? Ini penjelasan ahli Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli pengobatan Arab klasik atau Thibbun Nabawi Ustadz Abdurrahman Dani jelaskan penyebab janin yang tak berkembang dalam kandungan serta cara mengatasinya.
Diterangkan Ustadz Abdurrahman Dani, penyebab janin tak berkembang di dalam kandungan adalah kondisi darah ibu yang kotor.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam unggahan video akun instagram @abdurrahmandani.official Jumat (8/3/2024).
“Kalau kondisi darah dia masih kotor, bisa hamil tapi kondisi janin gak berkembang,” terang Ustadz Abdurrahman Dani.
Dampak buruk darah kotor pada janin ini juga turut diriwayatjan oleh Syekh Sholeh Al Fauzan dan Imam As Suyuthi.
“Juga disebutkan oleh Syekh Sholeh Al Fauzan juga Imam As Suyuthi kalau dia sudah lama gak hamil tapi ketika hamil janin gak berkembang ketahuilah karena apa? Sebab darah kotor,” paparnya lagi.
Kondisi darah yang kotor dan berwarna hitam pekat ini turut dijelaskan dapat menghambat nutrisi ke janin hingga menyebabkannya tak berkembang.
Baca juga: Metode Pengobatan Batu Ginjal Menurut Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Beber Caranya
Baca juga: Bahaya Begadang Sambil Ngemil dalam Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Ungkap Dampaknya
Meski demikian kondisi janin yang tak berkembang ini disarankan Ustadz Abdurrahman Dani untuk tidak digugurkan dengan cara mengikuti terapi.
“Apa yang harus anda lakukan? Terapi bersih darah gak papa untuk ibu hamil l, kalau orang Arab klasik dilakukan fashdu di titik assofin titik di depan mata kaki bagian dalam,” terangnya.
Ustadz Abdurrahman Dani menambahkan, fashdu juga bisa dilakukan untuk menambah kesuburan pada laki-laki dan perempuan.
“Untuk laki-laki bagus untuk varikokel kesuburan laki-laki juga, untuk perempuan unuk dinding rahim tebal tipis, tumor, kanker, kista, juga diantaranya untuk janin gak berkembang dan seterusnya,” jelas Ustadz Abdurrahman Dani.
Kondi darah yang kotor selama kehamilan juga bisa menyebabkan eklamsi atau hipereklamsi serta air susu yang tak keluar sesudah melahirkan.
https://www.instagram.com/reel/C4OtlausDlm/?igsh=MW1mMGxxYzl5cGExeQ==
Sementara itu dikutip melalui tribunnews.com, Pembatasan pertumbuhan janin atau Fetal Growth Restriction (FGR), sebelumnya disebut pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR), mengacu pada suatu kondisi di mana bayi yang belum lahir lebih kecil dari yang seharusnya karena tidak tumbuh pada tingkat normal di dalam rahim.
FGR ringan biasanya tidak menyebabkan masalah jangka panjang. Faktanya, sebagian besar bayi yang mengalaminya mengalami peningkatan tinggi dan berat badan pada usia 2 tahun.
Penderita Diabetes Berisiko Impoten, Ustadz Abdurrahman Dani Sarankan Pola Makan yang Sehat |
![]() |
---|
Cara Atasi Pusing Karena Cuaca, Berikut Tips Ustadz Abdurrahman Dani Menurut Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Pengobatan Pusing Akibat Udara Dingin Ala Thibbun Nabawi, Ustadz Abdurrahman Dani Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Penderita Diabetes Wajib Tahu, Khasiat Jus Buah Delima dan Rendaman Gandum ala Pakar Thibbun Nabawi |
![]() |
---|
Larangan Tidur Setelah Makan Diuraikan Ustadz Abdurrahman Dani, Picu Penyakit Ini bagi Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.