Peluang Bagi Pedagang, Lurah Kampung Baru Tanahbumbu Sebut 30 Stand Pasar Ramadan Digratiskan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Lurah Kampung Baru Kabupaten Tanahbumbu menyebut 30 stand Pasar Ramadan digratiskan untuk penjual.

Keberadaan Pasar Ramadan menjadi wadah pedagang untuk usaha mereka.

Keberadaan Pasar Ramadan merupakan komitmen dan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk masyarakat.

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Momen buka bersama keluarga atau teman-teman tentunya menjadi hal yang ditunggu-tunggu saat Ramadhan tiba.

Baca juga: Ke Perpus Palnam, Murid PAUD Tahfizh Al Faroq dan RA Nahdatul Ulama Al Amanah Senang Cerita Dongeng

Baca juga: Api Berkobar Sangat Besar, Dua Rumah di Desa Palampitan Hulu Amuntai Tengah Terbakar

Hal yang menarik di bulan Ramadhan salah satunya adalah pasar ramadhan, dan bisanya buka
sekitar setelah waktu sholat ashar.

Biasanya di pasar ini, banyak pedagang yang menjual menu berbuka puasa, seperti kue, es buah, dan menu-menu lainnya.

Hasil dari kerjasama antara Disporabudpar, Kecamatan Simpang Empat dan Kelurahan Kampung Baru, mereka menyediakan sebuah tempat untuk warga berjualan di jalan kembar Pasar Minggu atau sebelah lapangan haji tare.

Di sini terlihat sebuah tempat berjualan dari kayu dengan atap daun rumbia yang disusun rapi, berjajar panjang sekitar 50 meter di pinggir jalan.

Terlihat saat ini, tukang masih bekerja memasang atap dari tempat berjualan itu.

Selain itu, ada juga beberapa buah tenda berukuran agak besar warna putih berdiri kokoh yang menurut informasi juga dijadikan stand.

Disampaikan Lurah Kampung Baru Catur Hariadi diperkirakan kapasitas dari tempat yang disediakan itu ada sekitar 25 sampai 30 stand. “Untuk stand sendiri informasi gratis,” katanya.

Ia menerangkan, keberadaan Pasar Ramadan menjadi wadah pedagang untuk usaha mereka.

Hal ini kata Catur. merupakan komitmen dan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk masyarakat.

"Melalui Pasar Ramadhan ini, kami ingin meningkatkan pelayanan dengan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha," kata ungkapnya.

Terpisah, seorang ibu-ibu yang mendapatkan stand disana mengaku bersyukur, karena dapat berjualan.

Selain itu katanya juga diharapkan bisa menambah penghasilan, dan bisa dipakai untuk hari raya nantinya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)