Berita Tanahbumbu

Selesai Akhir 2028, Pembangunan Jembatan Pulau Laut Dipantau Ketat Tenaga Ahli Gubernur Kalsel

Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan 

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)
PANTAU PROYEK- Monitoring dan evaluasi pembangunan Jembatan Pulau Laut, Rabu (1/10/2025). Pembanguna Jembatan Pulau Laut Kotabaru Dipantau Ketat Tenaga Ahli Gubernur Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Jembatan Pulau Laut, bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (1/10/2025).

Dalam pembahasan tersebut, mereka membicarakan tentang perjalanan proses pembangunan.

Disampaikan oleh perwakilan Tenaga Ahli Gubernur Kalsel, Sugiarto Sumas, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan percepatan pembangunan, memantau kemajuan apa yang terlambat dan mempercepatnya, agar sesuai dengan target selesainya jembatan tersebut.

“Jadi, targetnya minimal sesuai dengan yang sudah direncanakan, jembatan itu harus sudah tersambung dalam dua atau tiga tahun ke depan, yakni sebelum awal tahun 2029 atau akhir tahun 2028,” katanya.

Baca juga: Sepuluh Paket Sabu Disita Polisi dari Pengedar di Desa Panyipatan Tanahlaut

Baca juga: Terus Dilakukan Pendataan, Korban Reruntuhan Bangunan Ponpes Sidoarjo Diduga Capai Ratusan

Sugiarto melanjutkan, jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Bumbu dan Kotabaru. Selain itu, menurutnya, secara regional, di Kalimantan Selatan ini, menurutnya, pusat pengembangan gerbang industri, yang paling banyak ada di wilayah ini.

“Di Kotabaru terdapat Pelabuhan Mekar Putih, kemudian ada kawasan ekonomi khusus. Maka, dengan terbangunnya jembatan ini sesuai dengan apa yang direncanakan, kita bisa mengharapkan percepatan kesejahteraan masyarakat Kalsel, khususnya Tanah Bumbu,” katanya.
Ditanya terkait kendala, Tenaga Ahli Gubernur itu mengatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan kendala. 

Justru, mereka mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu karena beberapa persiapan sudah dilaksanakan, seperti jalan menuju jembatan itu sudah dibebaskan dari hak kepemilikan warga. Mereka juga berterima kasih kepada masyarakat karena mau menghibahkan tanahnya.

Selanjutnya, setelah pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Jembatan Pulau Laut ini selesai, mereka akan melanjutkan memantau kemajuan pembangunan jembatan.

“Untuk kemajuannya, kami belum tahu. Jadi, kami akan ke lapangan untuk memantau,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved