Berita Tanahlaut

Tower BTS Segera Hadir di Tebingsiring Tanahlaut, Blank Spot Bakal Teratasi Sampai Desa Tetangga

Ketiadaan sinyal (blank spot) yang selama ini menyelubungi Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin,Tanahlaut Kalsel, bakal segera teratasi.

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
WARGA Tebingsiring harus menggunakan dan menaikkan modem setinggi mungkin untuk mendapat sinyal telepon selul 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketiadaan sinyal (blank spot) yang selama ini menyelubungi Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bakal segera teratasi.

Ini menyusul bakal hadirnya based transceiver station (BTS) operator telepon seluler ternama di desa yang jauh dari ibu kota kabupaten tersebut.

Informasi diperoleh Kamis (14/3/2024), manajemen pihak operator telepon seluler tersebut telah melakukan survei. Bahkan juga mulai mengurus perizinan untuk pembangunan BTS.

Camat Bajuin Wisnu Kuntarto mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi perizinan untuk pembangunan BTS tersebut.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1445 H Kamis Hari Ini di Kalsel: Banjar, Marabahan, Tanjung

Baca juga: Masalah Jaringan Kerap Jadi Kendala Sidang secara Online, PN Banjarmasin Lakukan Ini

"Mudah-mudahan berjalan lancar dan pembangunan BTS itu bisa segera terealisasi secepatnya," ucap Wisnu.

Penuturan pihak operator telepon seluler tersebut, jelas Wisnu, pembangunan BTS hanya memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga bulan.

BTS direncanakan akan dibangun di tempat tinggi berjarak sekitar 500 meter sebelum kantor Desa Tebingsiring.

Radius jangkauan sinyal BTS yang akan dibangun tersebut, papar Wisnu, hingga 7-8 kilometer. Radius utama sekitar 4-5 kilometer untuk layanan 4G (internetan).

Ia mengatakan dengan radius total yang mencapai sekitar 7-8 kilometer maka dimungkinkan akan menjamah desa tetangga yakni Tanjung. Terutama di Dusun Riampinang.

"Mungkin internetan belum bisa, tapi setidaknya nanti mudah-mudahan Riampinang bisa untuk teleponan," kata Wisnu.

Dikatakannya, hadirnya operator selular yang akan membangun BTS tersebut menjadi kabar melegakan bagi warga Desa Tebingsiring yang selama ini blank spot.

Seperti pernah dirilis beberapa waktu lalu, warga setempat mesti menggunakan modem kecil yang digantung setinggi sekitar 10 meter untuk bisa mendapat sinyal nirkabel untuk teleponan.

Wisnu mengatakan beberapa tempat di wilayah Kecamatan Bajuin memang masih blank spot. Bahkan di kawasan kantor kecamatan juga masih blank spot.

Khusus di lingkungan kantor kecamatan saat ini memang bisa untuk internetan karena adanya bantuan modem dari pemerintah daerah.

"Itu pun juga tidak sepenuhnya lancar. Saat rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 tingkat kecamatan kemarin itu juga sempat tersendat," ucap Wisnu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved