Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Batakan Terus Dilakukan, Pihak Keluarga & Relawan Sisir Lokasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pencarian terhadap korban tenggelam di Pantai Batakan Baru di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), belum juga membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan pun telah balik kanan sejak Jumat sore kemarin setelah sepekan melakukan pencarian siang malam, namun tak kunjung menemukan korban; Muhammad Balya (17).

Sesuai SOP (standar operasional prosedur), rentang waktu pencarian yakni selama tujuh hari. Karenanya setelah sepekan, maka mereka pun mesti mengakhiri pencarian.

Meski begitu menurut penuturan warga Batakan, Minggu (17/3/2024), pencarian masih tetap berlanjut. Namun dilakukan oleh pihak keluarga, relawan, dan warga setempat.

Kedua orangtua korban--Muhammad Aplah Maula dan Sumiyati--pun juga masih bertahan di Pantai Batakan Baru. Sejak Senin lalu, keduanya turut melakukan pencarian, termasuk menyisiri perairan laut setempat.

Sabtu kemarin keduanya menyisir pantai Batakan ke arah selatan menaiki kendaraan. Kemudian dilanjutkan menaiki perahu milik warga, menyisiri perairan setempat menuju tenda tempat menginap.

Warga Jalan Mahligai, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, tersebut telah mengikhlaskan kepergian anak sulungnya tersebut. Namun masih berharap dapat menemukan jasad sang anak untuk dikebumikan.

"Karena sudah sudah tujuh hari pencarian maka dari tim gabungan pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan oleh masing-masing relawan, keluarga, dan masyarakat setempat," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala H Sahrudin.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Desa Sungai Rangas HST, Pengendara Motor Tewas di Tempat

Baca juga: Dahnial Kifli Tegaskan Siap Maju Pilkada Tala, Nama Yoga Pinis Suhendra Pun Mulai Jadi Perbincangan

Pihaknya berharap pada pekan kedua saat ini ada perkembangan signifikan yakni dapat menemukan korban.

Dirinya juga mengucapkan terimakasihnya atas sinergi yang kuat antara aparat, relawan, dan masyarakat setempat.

Ditegaskannya meski Tim SAR Gabungan telah balik kanan, namun upaya pencarian masing-masing relawan, keluarga dan masyarakat tetap berlanjut.

"Mari kita semua sembari memanjatkan doa semoga korban segera dapat ditemukan dan keluarga dilimpahkan kesabaran dan ketabahan atas musibah ini," tandas Sahrudin.

(banjarmasinpost.co.id/roy)