Piala FA

Satu Tabiat Buruk Juergen Klopp Kumat Usai Man United Kalahkan Liverpool di Piala FA, Luapkan Kecewa

Liverpool kalah dari Manchester United di Piala FA lewat pertandingan yang dramatis, Senin (18/3/2024). Juergen Klopp pun kembali berulah.

Editor: Murhan
Paul ELLIS / AFP
Kiper Manchester United Andre Onana (kanan) merayakan bersama bek Harry Maguire dan rekan satu timnya setelah menyelamatkan tendangan penalti di akhir pertandingan Liga Champions melawan Copenhagen di Old Trafford, pada 24 Oktober 2023. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool kalah dari Manchester United di Piala FA lewat pertandingan yang dramatis, Senin (18/3/2024). Juergen Klopp pun kembali berulah.

Satu tabiat buruk Juergen Klopp kembali kumat usai pertandingan yang menghasilkan kekalahan menyakitkan bagi Liverpool.

Pertandingan di Old Trafford itu harus melalui perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain seri 2-2 di waktu normal 90' menit.

Di babak ekstra time, Man United mampu mencuri dua gol sedangkan The Reds hanya mampu menambah satu gol saja.

Laga berjalan begitu sengit nan ketat. Di menit 10' MU sudah unggul lewat Mc Tominay. Pada akhirnya, Man United membuat pembeda lewat gol Amad Diallo di penghujung laga.

Baca juga: Sterling Menyedihkan, Cole Palmer Moncer, Chelsea vs Leicester di Piala FA & Pengundian Semifinal

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tak bisa menyembunyikan rasa frustasinya setelah kekalahan di akhir laga itu.

Ia tampak begitu kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Liverpool sebenarnya hampir mengakhiri laga di waktu normal dengan kemenangan.

Namun sayang, gol Antony di menit 87' membuyarkannya setelah dua gol yang membuat Liverpool memimpin melalui Mac Allister (44') dan Salah (45+2').

Baca juga: Hasil Piala FA: Hujan 7 Gol di Old Trafford, Manchester United Menang Dramatis atas Liverpool

Pun demikian di babak perpanjangan waktu, mereka lebih dulu mencetak gol melalui Harvey Elliot di menit 105', sayang gol itu menjadi sia-sia setelah MU menyamakannya melalui Marcus Rashford.

Jurgen Klopp meluapkan kekecewaan itu dengan memilih keluar meninggalkan sesi wawancara pasca pertandingan.

Klopp berbicara kepada saluran Nordik V Sport setelah pertandingan.

Pewarta itu menanyakan soal lemahnya intensitas permainan Liverpool di babak ekstratime.

"Biasanya, intensitas adalah inti dari permainan Anda, bagaimana hal itu menjadi begitu sulit di perpanjangan waktu?" tanya reporter tersebut, seperti dikutip dari Standard.

Rupanya pertanyaan itu tak ditanggapi dengan cukup baik oleh Klopp. Sebalinya, ia justru marah dan mengatakan reporter itu bodoh dengan menanyakan hal tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved